TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan gadget memang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, jika terlalu sering memainkan gadget akan memberikan dampak buruk, salah satunya menyebabkan nomophobia. Nomophobia merupakan suatu kondisi ketakutan berlebihan yang muncul saat jauh dari gadget.
Seseorang dengan nomophobia mungkin tidak hanya takut secara fisik tanpa gadget, tetapi mungkin juga takut baterai mereka habis, ponsel mereka rusak atau tanpa sinyal seluler atau internet. Dalam situasi ini, individu mungkin mengalami pola pikiran dan perasaan negatif seperti kecemasan, stres, ketakutan, atau kepanikan. Tidak seperti banyak fobia lainnya, nomofobia belum menjadi kondisi yang diakui secara klinis.
Ketika gadget tidak dalam genggaman, mereka akan merasakan ketakutan yang kuat, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dikutip dari binus.ac.id, ketakutan tersebut dapat memicu gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan, seperti:
Gejala Emosional
- Panik atau ketakutan ketika tidak bersama dengan gadget
- Kecemasan berlebih ketika diharuskan meletakan gadget
- Panik atau kecemasan jika tidak dapat menemukan gadget
- Stress ketika tidak dapat memeriksa konten dari gadget
- Membawa ponsel Anda ke mana pun Anda pergi, bahkan ke kamar mandi
Gejala Fisik
- Rasa sesak di dada
- Kesulitan bernafas dengan normal
- Tremor
- Keringat berlebih
- Merasa pusing
- Denyut nadi meningkat
Penyebab Nomophobia
Melansir Healthline, nomophobia dianggap sebagai fobia modern. Dengan kata lain, kemungkinan besar ini berasal dari ketergantungan yang meningkat pada teknologi dan kekhawatiran atas apa yang mungkin terjadi jika Anda tiba-tiba tidak dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Para ahli belum menemukan secara spesifik penyebab dari nomophobia, namun mereka menyakini beberapa hal berikut menjadi faktor:
1. Ketakukan akan kesendirian
Ketakutan akan kesendirian menjadi penyebab seseorang mengalami nomophobia. Apabila gadget menjadi cara utama Anda bersosialisasi maka besar kemungkinan Anda akan merasa kesepian jika tidak bersamanya. Takut mengalami kesendirian ini yang membuat Anda ingin selalu bersama gadget Anda.
2. Ketakutan tidak terjangkau
Hal lain yang menjadi penyebab adalah ketika selalu bersama gadget untuk mengetahui atau menunggu apakah akan ada panggilan atau pesan penting yang masuk. Hal ini membuat secara tidak langsung menjadi kebiasaan tidak baik yang berlanjut kepada nomophobia.
Pilihan Editor: Ciri Anak Terkena Nomofobia dan Cara Mengatasinya