Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Hormon Testosteron untuk Kesehatan Laki-laki

Reporter

image-gnews
ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Testosteron adalah salah satu hormon penting pada pria yang membantu kinerja hormon reproduksi serta membuat pria tetap fit dengan stamina yang tetap baik. Hormon testosteron juga berfungsi dalam pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot.

Testosteron akan meningkat ketika laki-laki beranjak remaja dengan kadar normal berkisar antara 250-1.100 nanogram per desiliter dengan kadar rata-rata 680 nanogram per desiliter. Medical Advisor dari Wellous Indonesia, dr. Rizki Nasution, mengatakan testosteron penting untuk kesehatan pria.

“Hormon testosteron puncaknya pada pria saat berumur 20 ke atas sampai 30,” kata Rizki.

Setelah pria berusia 30 tahun, hormon ini akan menurun 1 persen setiap tahun. Ketika pria berusia 65 tahun, kadar testosteron normal akan berkisar pada angka 300-450 nanogram per desiliter. Adapun ciri-ciri saat pria mengalami penurunan hormon testosteron antara lain sering merasa lelah, rambut rontok, lemak di perut mulai menumpuk, dan otot-otot badan mulai menyusut.

Cegah penurunan hormon
Jika pria mengalami penurunan hormon testosteron akibatnya akan mengganggu fungsi kognitif. Pria dengan kondisi tersebut akan lebih mudah marah dan lebih sensitif, tidak jarang merasa stres karena perubahan kadar hormon dalam tubuh. Rizky menjelaskan meskipun hormon testosteron dapat menurun seiring bertambahnya usia, hal ini bisa dicegah agar tidak turun secara drastis. 

Untuk mencegah, kadar hormon testosteron dapat dijaga dengan meningkatkan vitalitas tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan sehat, rutin minum suplemen kesehatan dari bahan herbal, berolahraga dan diet secara teratur, serta berhenti minum minuman beralkohol dan merokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa jenis olahraga yang disarankan Rizki bagi pria yang baik untuk meningkatkan stamina. Namun, perhatikan risiko cedera saat melakukan olahraga-olahraga tersebut dan pastikan selalu melakukannya dengan memperhatikan keamanan diri sendiri.

“Berlari, berenang, MMA, dan olahraga yang menebalkan otot tubuh, nge-gym,” saran Rizki.

Pilihan Editor: Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

9 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

42 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

52 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

Pakar menyebut alasan hormon bisa menjadi penyebab orang uring-uringan dan bagaimana mengatasinya.


5 Kuliner Khas Wonosobo yang Wajib Dicicipi

54 hari lalu

Sepiring mi ongklok di warung Sofiah di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Chrsity Rosana
5 Kuliner Khas Wonosobo yang Wajib Dicicipi

Mie Ongklok adalah ikon kuliner Wonosobo yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini terbuat dari mie kuning yang direbus dan disajikan dengan kuah lezat.


Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

21 Juni 2024

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dokter menjelaskan cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup.


Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

11 Juni 2024

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi menopause. Berikut yang perlu diperhatikan menurut ginekolog.


Bangun Kekuatan Otot Anak dengan Cukup Konsumsi Protein

28 Mei 2024

Konferensi Pers Spesial Perayaan HiLo 20 tahun dalam Menyambut Hari Susu Sedunia di Superpark, Jakarta pada 28 Mei 2024/Nutrifood
Bangun Kekuatan Otot Anak dengan Cukup Konsumsi Protein

Asupan protein haruslah dipenuhi dengan baik sebagai bagian dari pola makan sehat di masa kanak-kanak.


Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

27 Mei 2024

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

Perubahan hormonal, retensi cairan, dan fluktuasi tekanan darah adalah beberapa faktor yang dapat menurunkan penglihatan setelah melahirkan.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

7 Mei 2024

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.