Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat medis Wellous Indonesia, dr. Rizki Nasution, mengatakan setiap jenis obat dan suplemen memiliki waktu paruh obat yang berguna meningkatkan fungsi dalam suplemen dan menghindari adanya interaksi obat.

“Misalkan minum obat dengan dosis tiga kali sehari, berarti satu tablet obat akan berfungsi selama delapan jam karena 24 jam dibagi tiga sama dengan delapan,” kata Rizki.

Interaksi merupakan hal yang dapat membuat obat yang diminum menjadi kurang efektif. Alhasil, hal ini akan menyebabkan efek samping yang tidak terduga atau meningkatkan kinerja obat tertentu. Beberapa interaksi obat bahkan bisa berbahaya untuk tubuh.

Salah satu jenis interaksi obat yang umum terjadi adalah antarobat resep dan obat resep dengan tanpa resep. Interaksi antarobat resep terjadi ketika adanya interaksi dua atau lebih obat resep. Menggunakan dua atau lebih obat resep secara bersama-sama dapat menyebabkan peningkatan perdarahan yang berisiko membahayakan.

Gangguan sistem organ
Sementara itu, interaksi obat resep dengan tanpa resep merupakan interaksi obat yang terjadi antara obat resep dan tanpa resep, atau dua pengobatan tanpa resep. Obat yang dimaksud termasuk obat bebas, herbal, vitamin, dan suplemen.

“Beberapa dokter akan bilang, ‘Ketika kamu memiliki obat yang lain tolong distop, lanjut obat dari saya'," ujar Rizki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dilakukan agar fungsi obat atau suplemen dapat bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan efek interaksi obat. Bahkan, interaksi obat dapat menimbulkan gangguan pada sistem dan organ tubuh seperti ginjal dan liver.

Oleh sebab itu, sebaiknya minum obat atau suplemen satu jenis satu hari atau sesuai anjuran dokter agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Rizki juga menyarankan pria dan wanita, terutama pria yang sudah aktif bekerja atau berusia 20 tahun ke atas, mulai rajin mengonsumsi suplemen kesehatan dengan komposisi yang sesuai kebutuhan tubuh masing-masing. 

Contohnya, mengonsumsi suplemen khusus pria untuk meningkatkan stamina sebaiknya tidak dikonsumsi wanita. Hal ini agar tidak menimbulkan gangguan hormonal pada wanita. Begitu juga sebaliknya, suplemen khusus wanita sebaiknya tidak dikonsumsi pria agar tidak terjadi gangguan serupa.

Pilihan Editor: 5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

15 jam lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

5 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

7 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

10 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

11 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

12 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

19 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

20 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

Apoteker menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti antara obat paten dan obat generik. Bahkan, keduanya memiliki kualitas yang setara.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

20 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

22 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024