Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023. Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi mengumumkan bahwa Covid-19 bukan lagi darurat kesehatan global. Namun, menandai berakhirnya pandemi yang merenggut jutaan nyawa tersebut, para ahli kini khawatir tentang kemunculan penyakit baru, Disease X.

Mengutip The Health Site, para ahli khawatir penyakit ini bisa lebih mematikan daripada Covid-19. WHO menyatakan patogen yang saat ini tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia bisa menjadi penyebab epidemi dunia lainnya. Patogen ini telah diwakili oleh Disease X.

Apa itu Disease X?

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru yang muncul potensial yang belum teridentifikasi secara spesifik. Istilah Disease X digunakan untuk menyampaikan ancaman global yang mungkin disebabkan oleh penyakit yang belum diketahui atau belum diidentifikasi.

Menurut WHO, dikutip dari The Indian Express, Disease X mewakili ancaman penyakit serius yang saat ini belum diketahui yang bisa saja muncul dari sumber hewan, mutasi virus yang signifikan, atau kombinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

WHO menciptakan konsep Disease X sebagai cara untuk mengantisipasi dan meningkatkan persiapan terhadap penyakit baru yang dapat muncul dan menyebar dengan cepat serta memiliki potensi menyebabkan wabah atau pandemi di masa depan.

Untuk mencegah dan mengatasi wabah Disease X, para ahli menuntut kenaikan dana untuk mendukung pengawasan dan penelitian terhadap agen pandemi potensial.

Disease X penyakit prioritas WHO

Mengutip situs resminya, WHO resmi merilis daftar penyakit prioritas mereka. Daftar tersebut juga mencakup entitas yang disebut Disease X. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit prioritas lainnya dalam daftar WHO termasuk Ebola, SARS, virus Zika Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit Nipah dan henipaviral, demam Lembah Rift, dan sindrom pernapasan Timur Tengah.

Mereka digunakan untuk penyakit yang berpotensi menyebabkan epidemi atau pandemi internasional yang serius, yang dapat disebabkan oleh patogen apa pun. Termasuk virus, bakteri, jamur, atau agen lainnya, yang pengobatannya mungkin tak diketahui atau tak ada, hingga mungkin tidak tersedianya vaksin.

Istilah Disease X sudah digunakan oleh WHO pada 2018, setahun setelah pandemi Covid-19 muncul. Spekulasi mengarah pada kemungkinan pandemi berikutnya menjadi zoonosis seperti Ebola, atau Covid-19.

Kapan Disease X pertama kali ditemukan?

Dalam beberapa tahun terakhir, manusia telah menyaksikan munculnya penyakit baru, seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS), virus influenza H1N1, dan Covid-19, yang semuanya telah menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap penyakit baru dan kemampuan untuk merespons secara efektif.

Sementara untuk kasus pertama Disease X dicurigai di Republik Demokratik Kongo. Menurut sebuah laporan yang dikutip dari The Health Site, seorang wanita menunjukkan gejala awal demam berdarah. Saat itulah dokter khawatir itu bisa menjadi gejala penyakit Disease X. 

Disease X pada dasarnya penyakit yang tak dikenal dan tak terduga yang bisa sangat mematikan di masa depan, terutama lebih mematikan daripada pandemi.

Pilihan Editor: WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Penyebab Orang Sering Sakit

1 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

5 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

5 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

5 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

6 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

7 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

8 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

9 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox