TEMPO.CO, Jakarta - Kematian biasa terjadi akibat penyakit atau karena kecelakaan. Namun ada pula kematian mendadak yang kerap dikaitkan dengan silent killer disease atau penyakit yang membunuh dalam senyap. Apa itu silent killer dan penyakit apa saja yang termasuk silent killer?
Dalam Collins Dictionary, silent killer diartikan sebagai penyakit yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Sedangkan melansir Piedmont, pembunuh diam-diam adalah kondisi medis tanpa gejala yang jelas yang dapat berkembang ke stadium lanjut sebelum ditemukan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah penyakit yang dianggap sebagai silent killer:
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai silent killer karena dapat menjadi parah pada waktu tertentu, bahkan kadang-kadang menyebabkan kematian mendadak. Ini terjadi ketika timbunan lemak di arteri bisa menyebabkan penyumbatan sehingga menghilangkan oksigen yang sangat dibutuhkan jantung.
2. Kanker Kulit
Melansir Mayo Clinic, ada empat tipe kanker kulit, yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, melanoma, dan kanker kulit non-melanoma. Penyakit ini juga termasuk silent killer. Kanker kulit terjadi ketika pertumbuhan sel kulit secara tidak normal dan biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan.
3. Diabetes
Diabetes dianggap sebagai pintu masuk untuk penyakit-penyakit lain, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, neuropati, juga ketoasidosis diabetik yang bisa mengancam nyawa.
4. Osteoporosis
Dilansir dari Healthline, osteoporosis adalah penyakit tulang retak dan patah. Tanpa penanganan serius, mobilitas pasien bisa sangat terbatas, rasa sakit, depresi yang kemudian menurunkan kualitas hidup.
5. Kanker Payudara
Di Indonesia, kanker payudara memiliki reputasi sebagai salah satu kanker paling mematikan karena jenis kanker yang menyerang organ payudara ini dapat membelah dan tumbuh di luar kendali.
6. Obstructive Sleep Apnea
Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang bisa mengakibatkan henti napas. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan merokok bahkan mendengkur. OSA ditandai dengan gangguan atau henti napas berulang sepanjang tidur sehingga oksigen gagal masuk paru-paru.
Pilihan Editor: Kenali Aritmia Jantung, Silent Killer saat Tidur