Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMedia sosial memang sangat populer sebagai ruang ekspresi, bercerita, dan berkomunikasi tanpa perlu memikirkan jarak dan waktu. Perkembangan yang semakin maju, membuat anak-anak, remaja, dan orang dewasa harus bisa beradaptasi menggunakan medsos untuk hidup yang lebih nyaman.

Melansir dari Mayo Clinic, media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan banyak anak dan remaja. Dalam survei Pew Research Center tahun 2018 terhadap hampir 750 anak berusia 13-17 tahun menyatakan bahwa 45% online hampir sepanjang waktu dan 97% menggunakan platform medsos seperti YouTube, Facebook, Instagram, atau Snapchat. 

Media sosial memungkinkan anak atau remaja menciptakan identitas online, berkomunikasi dengan orang lain, dan membangun jejaring sosial. Penggunaan medsos juga bisa untuk hiburan dan ekspresi diri. Dari platform tersebut dapat mengetahui perihal kejadian terkini.

Dengan adanya medsos memang bertujuan untuk memberikan hal-hal positif, meskipun media sosial menawarkan banyak manfaat, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Sebab media sosial merupakan media komunikasi dengan jangkauan yang luas, sehingga semakin mudah melakukan berbagai tindakan kriminal. Silahkan ketahui 8 dampak negatif media sosial berikut.

1. Adanya Cyber Bullying

Dampak negatif media sosial bagi remaja yang sering terjadi yakni cyber bullying. Perundungan di medsos ini sangat menyeramkan karena bisa memicu seseorang mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan bunuh diri.

2. Interaksi Tatap Muka Jadi Lebih Sedikit

Dampak positif medsos memang memudahkan interaksi dan memperluas jaringan untuk dapat mengekspresikan diri dengan banyak orang. Namun ternyata medsos menimbulkan dampak negatif seperti berkurangnya interaksi tatap muka dengan orang-orang terdekat di sekitar lingkungannya.

3. FOMO

Fear of Missing Out atau FOMO yaitu fenomena merasa takut ketinggalan berbagai hal yang sedang populer atau viral di media sosial. Cara mengatasi dampak negatif medsos yakni pastikan untuk fokus pada sesuatu yang lebih penting, prioritaskan waktu, dan terima kenyataan bahwa hidup tidaklah bergantung dengan trend di medsos.

4. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Dampak negatif sosial media yakni membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang biasanya dilihat dari cara berpakaian, makanan, dan liburan. Sosial media akan berpengaruh bagi anak dan remaja hingga bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri, karena sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

5. Pornografi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesatnya teknologi memudahkan banyak hal negatif mudah diakses, seperti konten-konten pornografi yang ada di media sosial. Pastikan untuk membatasi konten sesuai usia, agar tidak terpengaruh oleh berbagai hal buruk yang dilihat dari media sosial.

6. Perkembangan Fisik Memburuk

Penggunaan internet yang tidak dibatasi akan membuat perkembangan fisik anak-anak dan remaja semakin buruk seperti sakit kepala, kelelahan mata, hingga mata minus.

7. Tidak Memiliki Batasan

Media sosial membuat banyak orang tidak memiliki batasan, hingga tanpa sadar menceritakan privasi ataupun mengumbar aib orang lain. Pastikan untuk menggunakan platform tersebut dengan tidak terlalu terbuka di ruang publik.

8. Mengganggu Kualitas Tidur

Anak-anak dan remaja yang kecanduan media sosial seringkali mengalami gangguan tidur karena tidak bisa lepas dari gadget. Usahakan untuk tidur 8 jam setiap hari dan tidak membuka media sosial 30 menit sebelum tidur agar kualitas tidur membaik.

Nah, itu dia 8 dampak negatif media sosial bagi anak dan remaja yang perlu diwaspadai. Pastikan untuk selalu bijak menggunakan media sosial agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Nur Qomariyah | Mayo Clinic

Pilihan editor: Cyber Bullying Berdampak ke Anak: Ketahui Tanda-tanda dan Cara Menanganinya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Larangan TikTok dan Media Sosial Berjualan Mulai Berlaku di Indonesia?

10 jam lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
Kapan Larangan TikTok dan Media Sosial Berjualan Mulai Berlaku di Indonesia?

Zulhas resmi mengumumkan bahwa media sosial seperti TikTok dilarang untuk berjualan.


Jokowi Larang Media Sosial Berjualan, TikTok Shop: Banyak Keluhan Penjual Lokal Minta Kejelasan

12 jam lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Larang Media Sosial Berjualan, TikTok Shop: Banyak Keluhan Penjual Lokal Minta Kejelasan

TikTok Indonesia menanggapi soal kebijakan pemerintah yang melarang media sosial melakukan transaksi penjualan atau layanan social commerce.


Cerita Kaesang Diledek dan Diejek Setelah Terima KTA PSI

12 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep usai memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang kini diangkat sebagai Dewan Pembina PSI. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cerita Kaesang Diledek dan Diejek Setelah Terima KTA PSI

Ketum PSI Kaesang Pangarep menceritakan pengalamannya diejek setelah menjadi anggota PSI. Juga dihujat di media sosial.


Menkominfo Komentari soal Sanksi ASN Like and Share Akun Medsos Capres

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kedua kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Menkominfo Komentari soal Sanksi ASN Like and Share Akun Medsos Capres

Pemerintah menyebut surat itu punya dua tujuan.Pertama, terwujudnya pegawai ASN yang netral dan profesional.


Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

1 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

Terkini: Presiden Jokowi minta kasus Pulau Rempang diselesaikan secara kekeluargaan, TikTok Shop resmi dilarang untuk berjualan.


Polemik TikTok Shop, Jerry Sambuaga: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag, Jerry Sambuaga, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Polemik TikTok Shop, Jerry Sambuaga: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga tanggapi polemik TikTok Shop. Menurutnya, secara aturan media sosial tidak boleh berjualan


5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

1 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

TikTok Shop dianggap telah memukul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Indonesia


Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

Psikolog mengatakan anak yang terlalu sering bermain atau kecanduan gawai berisiko mengalami gangguan mental.


Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

2 hari lalu

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

Polda Metro menangkap muncikari prostitusi anak-anak yang menjaring pelanggan lewat media sosial.


TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

TikTok buka suara soal kekhawatiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ihwal Project S. Begini penjelasan lengkap TikTok kepada Tempo.