TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream. Sebutan itu untuk mimpi yang intens ketika suhu tubuh tinggi atau demam. Merujuk Sleep Foundation, fever dream menggambarkan kondisi seseorang mengalami mimpi yang aneh atau tidak menyenangkan. Mimpi terasa jelas selama tahapan tidur rapid eye movement (REM).
Seseorang bisa terbangun saat atau setelah tidur REM, sehingga memungkinkan mengingat mimpi tersebut. Fever dream berbeda dari mimpi lain, karena terasa tidak biasa.
Apa itu fever dream?
Fever dream juga cenderung terasa negatif dan melibatkan sedikit emosi positif daripada mimpi biasanya. Saat mengalami fever dream, orang yang tidur berinteraksi dengan sedikit karakter.
Fever dream bisa meliputi distorsi spasial atau memperlihatkan dinding yang bergerak, benda yang meleleh, dan ruang yang berubah ukuran. Terkadang orang yang mengalami fever dream merasa seperti ada ancaman atau bahaya. Belum ada penjelasan mendetail tentang mimpi aneh saat demam. Tapi, ahli neurologi Beth Maslow menjelaskan, sebagian besar mimpi terjadi selama tidur REM terhubung dengan suhu tubuh.
“Suhu tubuh selama tidur REM tidak bisa dikendalikan. Suhu ini bisa di luar kendali diri," kata Malow dikutip dari Health. Ia menambahkan, saat demam tubuh merasa tak nyaman. "Kita lebih mengingat fever dream,” katanya.
Demam keadaan tubuh tidak stabil yang memecah tidur. Bahkan stres juga berkemungkinan berakibat mengalami mimpi aneh seperti fever dream, walaupun tidak sakit atau demam. Mimpi semacam itu dipicu kecemasan atau ketakutan.
Pilihan Editor: Peneliti Sebut Kaitan Mimpi Buruk dan Risiko Penyakit Parkinson
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.