Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

image-gnews
ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Misalnya, kuku cekung menyerupai sendok atau koilonychia. 

Merujuk Cleveland Clinic, koilonychia kondisi kuku lunak terbentuk seperti penyok. Kuku penyok terbentuk secara bertahap. Biasanya dipengaruhi kondisi medis atau kekurangan zat besi dan vitamin B. 

Apa itu koilonychia?

Munculnya koilonychia dianggap tanda anemia yang tersebab karena tidak mampu menyerap zat besi. Orang yang tidak mengonsumsi cukup folat, protein, dan vitamin C juga berisiko kekurangan zat besi. Orang dengan sindrom Plummer-Vinson kemungkinan mengalami koilonychia, kondisi itu kekurangan zat besi dalam jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kasus, koilonychia dipengaruhi faktor genetik. Bisa juga dipengaruhi akibat cedera dasar kuku, seperti kebiasaan mengisap jempol atau sepatu yang terlalu ketat. Koilonychia tidak selalu gejala penyakit. Paparan berlebihan terhadap produk tertentu minyak Bumi juga rentan mengalami kuku penyok.

Mengutip Medical News Today, kuku datar bisa menjadi tanda mula koilonychia. Bentuknya cenderung rata sebelum menjadi cekung. Sebagian besar kuku cekung dan cembung. Implikasi kesehatan koilonychia tergantung usia. Dibutuhkan diagnosis ahli medis untuk memastikan kondisinya.

Pengobatan tergantung penyebab koilonychia. Beberapa penyebab akan merespons perubahan pola makan. Mengonsumsi cukup zat besi dalam makanan bermanfaat membantu mencegah perubahan kuku yang tidak diinginkan.

Pilihan Editor: 5 Jenis Perawatan dan Menghias Kuku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Mengenal Miom: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya

Miom adalah suatu kelainan yang terjadi pada rahim wanita. Apa penyebab dan seberapa berbahaya?


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

4 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Tak Semua Mengandung logam Berat, Ini 8 Jenis Kerang Laut yang Baik untuk Dikonsumsi

4 hari lalu

Koki menyiapkan hidangan berbahan kerang di restoran Wolfgat di Paternoster, Cape Town, Afrika Selatan, 22 Februari 2019. Untuk harga makanan yang dibanderol sekitar $60 AS atau sekitar Rp843 ribu. Harga ini terbilang jauh lebih murah dibandingkan makanan di restoran mewah di Paris. REUTERS
Tak Semua Mengandung logam Berat, Ini 8 Jenis Kerang Laut yang Baik untuk Dikonsumsi

Selain teksturnya yang menarik, kerang laut juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya.


3 Manfaat Bubur Sumsum bagi Kesehatan

6 hari lalu

Bubur Sumsum. kemenkes.go.id
3 Manfaat Bubur Sumsum bagi Kesehatan

Bubur sumsum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.


Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

10 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

Seorang atlet wajib menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. Berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi atlet untuk meningkatkan performa.


9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

12 hari lalu

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com
9 Cara Diet Sehat Termasuk Kurangi Gula Tambahan dan Makanan Olahan

Bagaimana cara diet sehat? Berikut 9 langkah yang bisa dilakukan mulai sekarang termasuk kurangi gula tambahan dan makanan olahan.


Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

22 hari lalu

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

Pakar mengatakan penderita anemia boleh donor darah namun harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.


Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

23 hari lalu

Ilustrasi hati ayam. shutterstock.com
Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.


Sebab dan Gejala Anemia Aplastik yang Menyerang Babe Cabita

23 hari lalu

Babe Cabiita dianggap membuat frame Menteri Sosial Tri Rismahari sebagai pemarah, karena di akhir video, Risma seolah-olah melompat dari podium dan memukuli empat orang pemuda yang sedang tertawa-tawa. Instagram/@babecabiita
Sebab dan Gejala Anemia Aplastik yang Menyerang Babe Cabita

Komedian Babe Cabita menceritakan kisahnya ketika melawan penyakit anemia aplastik. Apa gejala dan sebab penyakit itu?


Selain Fisik, Anemia Juga Pengaruhi Psikologis Anak

25 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Selain Fisik, Anemia Juga Pengaruhi Psikologis Anak

Anemia tidak hanya berdampak negatif secara fisik namun juga terhadap kondisi psikologis anak. Berikut penjelasan psikolog.