Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Akhir Pekan yang Simpel: 5 Rekomendasi Lagu dari Oasis

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ap
ap
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik rock Oasis yang dibentuk di Manchester pada 1991 ini merupakan salah satu grup musik rock yang sukses dengan berbagai lagu hitsnya di pasaran.

Di Indonesia, Oasis cukup populer dan lagu-lagunya masih banyak diputar hingga saat ini. Namun, perselisihan di antara personilnya membuat Oasis harus bubar. Walau begitu, beberapa lagu ini dapat Anda dengarkan untuk membangkitkan memori terhadap lagu-lagu Oasis.

1. Don't Look Back in Anger

Don't Look Back in Anger merupakan salah satu hits dari Oasis. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang sangat melekat ketika membicarakan Oasis. Denting piano di awal musik ini menjadi salah satu hal yang ikonik dan secara tersirat menunjukan kekaguman Noel Gallagher terhadap John Lennon. Di Inggris, lagu ini berhasil memuncaki UK Singles Chart

2. Wonderwall

Sebagai band beraliran Britpop, Oasis juga sangat terkenal di banyak negara, termasuk di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, lagu paling populer dari Oasis adalah Wonderwall. Bahkan, lagu ini berhasil mendapatkan penghargaan dari The Recording Industry Association of America (RAA). Lagu ini diciptakan oleh Noel Gallagher untuk memuji Meg Matthews, kekasih Noel pada saat itu.

3. Standy by Me

Lagu ini merupakan lagu yang termasuk dalam album ketiga Oasis yang berjudul Be Here Now. Lagu yang dirilis pada 22 September 1997 ini berhasil menduduki Top 10 Chart di beberapa negara, seperti Finlandia, Italia, Norwegia, Swedia, dan Italia. Lagu ini ditulis oleh Noel untuk menceritakan kasih sayang dari Ibu Noel kepada dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Champagne Supernova

Lagu ini menjadi lagu penutup pada album Oasis yang bertajuk (What's the Story) Morning Glory? Lagu yang dirilis pada 13 Mei 1996 ini berhasil memuncaki daftar putar radio-radio di Amerika Serikat. Serupa dengan banyak lagu Oasis yang lain, lagu ini ditulis juga oleh Noel.

5. Whatever

Lagu yang dirilis pada 18 Desember 1994 ini menjadi salah satu lagu hits yang mengiringi kesuksesan album pertama Oasis bertajuk Definitely Maybe. Lagu yang ditulis oleh Noel ini bercerita tentang bagaimana seharusnya kehidupan dijalankan sesuai dengan kehendak kita, tanpa perlu diatur oleh siapa-siapa. Walau lagu ini berhasil meledak di pasaran, lagu ini kemudian terlibat masalah hak cipta.

Lagu ini dituntut oleh musisi bernama Neil Innes karena dianggap melakukan plagiat pada bagian melody dari lagu milik Innes berjudul How Sweet to Be an Idiot. Pada akhirnya, perkara hak cipta tersebut membuat Oasis harus membayar royalti dan mencantumkan nama Innes pada daftar pencipta lagu dengan status sebagai co-writer.

Pilihan editor : Sikap Santai Liam Gallagher Saat Diajak Foto Bareng Penggemar di Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

58 menit lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

3 jam lalu

Billie Joe Armstrong (Green Day). REUTERS/Gary Hershorn
Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

Pada hari pertama festival itu, band punk rock asal Amerika, Green Day tampil. Di sana, Billie Joe Armstrong sang vokalis utama sekaligus gitaris mengamuk hingga membanting gitar.


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

3 jam lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

4 jam lalu

Senator AS Robert Menendez (D-NJ) berjalan ke lantai Senat untuk pemungutan suara prosedural di US Capitol di Washington, AS, 20 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

Senator AS Bob Menendez kembali terjerat kasus, kali ini tuduhan suap ratusan ribu dolar, dan masih tak mau mengundurkan diri.


Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin negeri Abang Sam pertama yang turut serta dalam aksi mogok buruh


American Honda Motor Collection Hall Hadirkan Mobil Legendaris

9 jam lalu

Sejumlah mobil legendaris Honda dipajang di American Honda Collection Hall. (Foto: Honda)
American Honda Motor Collection Hall Hadirkan Mobil Legendaris

American Honda Motor Collection Hall di Torrance, California, Amerika Serikat, menghadirkan sejumlah mobil legendaris dari merek Honda.


Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis di Tempat Penitipan Anak, Polisi New York Temukan 10 Kg Fentanil

20 jam lalu

Kantong plastik fentanil dipajang di atas meja di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois [File: Joshua Lott/Reuters]
Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis di Tempat Penitipan Anak, Polisi New York Temukan 10 Kg Fentanil

Otoritas AS menemukan beberapa jenis narkoba, termasuk fentanil, yang disembunyikan oleh pemilik tempat penitipan anak di New York


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

21 jam lalu

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

1 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

Amerika Serikat akan memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai 116 juta dolar AS atau Rp1,78 triliun untuk warga Rohingya