Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Diabetes dan Jantung Disarankan Konsumsi Buah Kesemek, Kenapa?

image-gnews
Potensi Buah Kesemek Untuk Hipertensi.(Komunika Online)
Potensi Buah Kesemek Untuk Hipertensi.(Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah Kesemek termasuk buah berwarna oranye atau cokelat kemerahan, yang berbentuk seperti tomat berpipih kecil. Memiliki rasa manis dan bertekstur, kesemek terbagi menjadi dua jenis kesemek, yaitu varietas astringen dan non-astringent menurut laman organicfacts.

Buah kesemek astringen tinggi bahan kimia tanaman yang dikenal sebagai tanin, cenderung memberi versi buah mentas rasa pahit dan kering. Sehingga, seseorang harus menunggu kesemek astringen matang untuk memakannya. Non-astringen adalah varietas kesemek yang juga kaya akan tanin tetapi dapat dimakan mentah.

Menyediakan sejumlah nutrisi yang beragam, kesemek mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B, serta serat makanan, seperti magnesium, kalsium, dan fosfor. Menurut jurnal Experimental and Clinical Sciences, kesemek juga memiliki senyawa organik, termasuk katekin, senyawa karotenoid, dan banyak nutrisi yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatan tubuh. 

Manfaat Kesehatan Buah Kesemek

1. Anti Kanker

Sebagai agen antioksidan dan anti-kanker, kesemek meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan melindungi terhadap banyak penyakit. Selain buah, sebuah penelitian menemukan dampak anti kanker dari ekstrak daun kesemek pada sel kanker lambung manusia. Efek anti kanker ini berasal dari kadar vitamin D dan A yang tinggi, beta-karoten, flavonoid dalam kesemek.

2. Tingkatkan Imunitas

Memiliki kandungan asam askorbat (vitamin C) tertinggi di antara buah-buahan lainnya, kesemek mengandung sekitar 80 persen dari kebutuhan harian nutrisi ini. Vitamin C mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi sel darah putih.

4. Bantu SIstem Pencernaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesemek adalah sumber serat yang mengandung hampir 20% dari kebutuhan harian dalam satu porsi. Serat membantu tubuh memproses makanan dengan cara yang lebih efisien dengan menambahkan massal ke tinja, merangsang gerakan peristaltik untuk memindahkan makanan melalui saluran pencernaan, meningkatkan sekresi cairan lambung dan pencernaan, serta menghilangkan gejala sembelit dan diare.

5. Mengatur Kadar Gula Darah 

Melansir dari healthifyme, serat dalam kesemek membantu memperlambat penyerapan glukosa dan karbohidrat oleh usus. Hal ini mencegah lonjakan glukosan dalam darah, sehingga kesemek menjadi camilan sehat bagi kesehatan penderita diabetes. Kehadiran beta-karoten dalam kesemek juga mengurangi seseorang dari risiko terkena diabetes.

6. Kesehatan Jantung 

Kesemek mengandung berbagai antioksidan, seperti antosianin, beta karoten, flavonoid, asam tanat, dan vitamin C dalam jumlah tinggi. Antioksidan ini membantu kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang lebih baik, dan senyawa ini mencegah kerusakan oksidatif, atau mengurangi risiko penyakit jantung kronis.

Pilihan Editor: Buah Kesemek, Nama Kocak Banyak Khasiat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

19 jam lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

19 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

1 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

Malnutrisi sering tidak terdiagnosis dengan baik sehingga penanganan menjadi terlambat dan berdampak pada kegagalan dalam proses penyembuhan.


Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

2 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

4 hari lalu

Ilustrasi sayur kol (pixabay.com)
Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

Selain rasanya yang enak dan segar, sayur kol atau kubis merupakan sumber gizi yang melimpah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?