Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Gula Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Butuh Penanganan Khusus

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Yuanita Asri Langi mengatakan ibu hamil yang mengalami diabetes perlu mendapatkan penanganan khusus. Pasalnya, gula darah tinggi akan mempengaruhi kehamilan.

"Aliran darah pada ibu yang diabetes melitus dengan kadar gula darah yang tinggi akan memengaruhi proses kehamilan dan proses bayi di dalam kandungan. Itulah yang menyebabkan ibu hamil dengan diabetes melitus perlu penanganan secara khusus," kata dokter di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado itu.

Menurut Yuanita, ada dua jenis diabetes pada ibu hamil, yaitu diabetes melitus hamil (DMH) dan diabetes melitus gestasional (DMG). Ia menjelaskan DMH artinya ketika wanita sudah didiagnosis menderita diabetes melitus kemudian hamil. 

Sementara DMG adalah ketika ia tidak pernah terdiagnosa diabetes melitus namun ketika hamil kadar gula darahnya di atas normal. Baik DMH maupun DMG perlu dikelola dengan baik karena kadar glukosa darah yang tinggi akan mempengaruhi fungsi dan perkembangan plasenta.

"Apapun juga, kalau gula darah naik di atas normal akan mempengaruhi perkembangan dan fungsi plasenta," ujar Yuanita.

Padahal, plasenta mengatur nutrisi dan banyak hal lain terhadap janin. Untuk itu, wanita yang sudah didiagnosis diabetes melitus kehamilan sebaiknya direncanakan terlebih dulu sehingga tubuh ibu lebih siap menjalaninya.

"Kehamilannya harus direncanakan. Artinya, diusahakan sel sperma bertemu sel telur saat gula darah bagus," jelasnya.

3 tahap pengelolaan
Yuanita menjelaskan perencanaan kehamilan pada wanita dengan diabetes melitus penting sebab ia akan melewati tiga tahap pengelolaan kesehatan, yakni sebelum pembuahan (prakonsepsi), selama hamil (antenatal), dan setelah melahirkan (pospartum). Sementara mengenai DMG, ia mengatakan kondisi tersebut memiliki dampak buruk, baik terhadap ibu maupun bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada ibu, dampak jangka pendeknya adalah preeklamsia atau eklamsia dan sulit saat melahirkan. Sedangkan jangka panjang di antaranya mengalami DMG pada kehamilan selanjutnya hingga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung koroner.

Pada bayi, dampak jangka pendek DMG di antaranya hipoglikemia neonatal dan distosia bahu. Sedangkan jangka panjang termasuk risiko obesitas, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, hingga penyakit jantung koroner.

Adapun, penatalaksanaan diabetes pada ibu hamil dengan terapi nutrisi medis melalui pengaturan asupan nutrisi, latihan fisik terjadwal, pemantauan gula darah, baik secara mandiri atau didampingi, serta mengendalikan peningkatan berat badan ibu saat hamil. Jika indeks massa tubuh (IMT) ibu sebelum hamil kurang maka kenaikan berat badan selama hamil yang diperbolehkan adalah 12,5-18 kilogram. Sedangkan jika lebih adalah 7-11,5 kilogram dan jika diabetes adalah 5-9 kilogram.

"Jika IMT ibu sebelum hamil normal maka selama kehamilan dia boleh naik berat badan maksimal 16 kilogram," ujar Yuanita.

Pilihan Editor: Inilah Tanda-tanda Gula Darah Tinggi pada Bagian Tubuh Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

17 jam lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

1 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

9 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.


5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

10 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Kaki bengkak adalah masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon dan lainnya.


Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

10 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

12 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

12 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.


Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

15 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

Dokter mengatakan komplikasi diabetes melitus pada anak dapat dicegah dengan cara deteksi dini untuk meminimalisir komplikasi di kemudian hari.