TEMPO.CO, Jakarta - Diet detoks mengatur pola makan. Mengutip Healthline, diet detoks perpaduan metode puasa yang dibarengi pola diet ketat. Adapun konsumsi buah dan sayuran, tak lepas dari menu diet ini.
Diet detoks salah satu klaim metode untuk menyingkirkan racun dari tubuh. Ada berbagai jenis detoksifikasi dengan metode puasa, memilih konsumsi makanan tertentu dan menghindari pangan berbahaya. Beberapa diet detoks mungkin menyerupai puasa intermiten yang bisa meningkatkan biomarker atau respons biologis dari suatu organisme terhadap bahan pencemar.
Tentang diet detoks
Diet detoks diklaim untuk mengistirahatkan organ tubuh dengan berpuasa, merangsang hati membuang racun. Diet ini juga membantu berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, masalah pencernaan, penyakit autoimun, peradangan, alergi, kembung, dan kelelahan kronis.
Beberapa aspek diet detoks menunjang kesehatan, termasuk menghindari racun lingkungan, berolahraga, konsumsi makanan bergizi, minum air mineral, mengurangi stres, dan bersantai.
Mengutip WebMD, diet detoks bisa saja menurunkan berat badan. Tapi, kemungkinan berat badan akan kembali lagi. Sebab, bukan itu tujuan utamanya. Satu-satunya jenis diet detoks yang bermanfaat membatasi produk olahan, makanan tinggi lemak, dan bergula. Menu makanan diganti dengan lebih banyak makanan utuh seperti buah dan sayuran.
Diet detoks makin baik manfaatnya dibarengi kebiasaan berolahraga. Pendekatan diet detoks berguna untuk orang dengan masalah kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Namun diet detoks bukan satu-satunya cara untuk mengatasi itu. Diet detoks bisa saja tidak tepat untuk beberapa orang dengan karakter kesehatan tertentu.
Diet detoks bukan cara utama yang dipastikan selalu baik manfaatnya. Sebab, kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatan juga sebaiknya ditinggalkan seperti konsumsi makanan olahan, asupan mengandung lemak jenuh atau lemak trans, merokok, dan minum alkohol.
Pilihan Editor: 3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.