Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain ISPA, Jemaah Haji Diminta Waspadai Bahaya Heat Stroke

Reporter

image-gnews
Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJemaah haji diminta mewaspadai bahaya heat stroke atau kondisi di mana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas selama beribadah di Tanah Suci. Karena pada 2023 banyak jemaah haji lansia, setiap pihak harus saling memperhatikan kesehatan selama di Tanah Suci.

“Kalau dilihat suhunya sebenarnya bisa sampai 40 derajat Celsius lebih. Ini memang biasa terjadi di bulan Mei-Juni, masuk musim panas. Jadi, di sana suhunya pasti tinggi. Apalagi di Madinah, kelembaban udaranya lebih rendah, jadi harus kita antisipasi,” kata pemerhati kesehatan dr. Reisa Broto Asmoro  dalam Siaran Sehat, Senin, 5 Juni 2023.

Menurut Reisa, meski masyarakat Indonesia terbiasa hidup dengan iklim tropis dan panas, tetap ada kemungkinan jemaah tidak terbiasa beraktivitas di bawah sinar matahari sehingga dikhawatirkan terserang heat stroke. Ia menyebut penyebab terjadinya heat stroke adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. 

Reisa menyebut ibadah haji merupakan aktivitas fisik yang mengharuskan jemaah berjalan jauh, yang menyebabkan cairan tubuh mudah berkurang dengan cepat tanpa disadari. Kondisi itu berisiko membuat jemaah mengalami gejala dehidrasi yang dimulai dari haus, kemudian pusing, lemas, banyak berkeringat, kram otak, hingga pingsan atau langsung terkena heat stroke.

Perhatikan lansia
Bila terkena heat stroke, jemaah pasti sudah terkena heat exhaustion atau kondisi di mana jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibanding perkiraan jumlah cairan yang dikonsumsi. Bila suhu tubuh terus meningkat, bisa pula terjadi gangguan seperti stroke dan gangguan otak, jantung atau ginjal, sehingga tim medis harus bergerak cepat untuk menyelamatkan jemaah.

“Terutama pada lansia. Karena ada sensasi haus, lansia yang sedikit lambat, harus diingatkan. Mereka kadang-kadang sibuk berdoa, tidak ingat minum, jadi untuk sekitarnya dan tim medis dalam satu rombongan semua harus saling mengingatkan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar terhindar dari heat stroke, jemaah harus mengonsumsi cairan, paling tidak meminum 250 ml air setiap satu jam agar cairan tubuh tetap terjaga. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membawa payung, semprotan air, kipas, agar terhindar dari sengatan cuaca panas.

Reisa juga mengimbau semua jemaah haji yang berada di Tanah Suci untuk tetap merawat kondisi kaki dengan menggunakan alas kaki agar telapak kaki tidak melepuh akibat berjalan jauh di jalanan yang panas, termasuk menjaga saluran pernapasan sehingga terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang memicu batuk dan pilek.

“Ini yang harus hati-hati dan disiapkan perawatan kakinya agar jangan sampai melepuh. Alas kaki pastikan nyaman dan selalu digunakan selama berada di sana,” pesan Reisa.

Pilihan Editor: Tips Cegah Kaki Melepuh pada Jemaah Haji

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

23 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

2 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

2 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m


6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

9 hari lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.