TEMPO.CO, Jakarta - ASI atau Air Susu Ibu adalah nutrisi pertama untuk bayi uang harus didapatkan sejak ia lahir. Pasalnya, kandungan ASI kaya akan sifat protektif dan nutrien penjamin status gizi bayi sehingga Anda tidak perlu khawatir jika bayi hanya mengonsumsi ASI. Sifat protektif cairan ibu ini akan melindungi bayi Anda dari risiko gangguan pencernaan, ISPA, otitis media atau infeksi telinga, dan lain-lain. Bahkan, ASI Anda kaya akan kolostrum hanya saat pertama kali keluar. Karenanya, ASI tersebut akan mengandung 10 hingga 17 kali lipat zat antibodi, untuk itu sangat penting melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sejak bayi Anda baru lahir dan menekan angka morbiditas dan mortalitas. Berikut tips yang bisa membantu Ibu mengetahui waktu menyusui ASI yang tepat untuk kesehatan anak seperti dilansir dari laman stephealth:
1. Beberapa Hari Pertama
Bayi yang baru lahir tidak langsung disusui 1 hingga 2 hari. Hal ini juga salah satunya difaktori oleh produksi air susu ibu yang baru melahirkan. Setelah beberapa hari pertama lahir, bayi akan diberikan ASI yang kaya kolostrum, yaitu air susu ibu agak kekuningan sebagai sumber antibodi atau imunoglobulin bagi bayi. Manfaat kolostrum bagi pencernaan bayi, akan melatihkan beradaptasi dengan makanan dan minuman saat ia bertumbuh kembang. Menyusui sebanyak 8-12 kali per hari pada beberapa hari pertama melahirkan. Kemudian, atur waktu 10-15 menit menyusui per payudara Anda.
2. Beberapa Minggu Pertama
Pada beberapa minggu pertama melahirkan, jadwal bayi untuk menyusui sudah semakin fleksibel. Ia akan memberi tahu tanda-tanda sedang lapat dan sudah kenyang seperti menangis dan menatap Anda dengan senang. Anda bisa memberinya jeda menyusui sekitar setengah jam hingga 3 jam sekali. Biarkan bayi Anda beradaptasi secara perlahan dan alami.
3. Jadwal dan Lama Menyusui Bayi Usia 1 Hingga 6 Bulan
Melakukan dan mencatat jadwal rutin menyusui akan membantu bayi Anda mengetahui kapan ia lapar dan kenyang. Dengan demikian, jadwalnya kan mulai rapi dan rutin setelah memasuki usia 1 hingga terpenuhinya ASI eksklusif yang wajib Anda berikan berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 128 tentang Kesehatan. Keinginan menyusui di usia ini biasanya timbul di setiap 2 hingga 3 jam sekali termasuk saat memasuki dini hari. Untuk durasi waktu bayi usia 1 hingga 6 bulan, normalnya mengabiskan sekitar 20 hingga 45 menit sekali dan akan meningkat sesuai kebutuhan serta usianya.
4. Bayi Usia 1 hingga 6 Bulan
Pada usia 1 hingga 6 bulan, Anda akan akan menyusui bayi sebanyak 7 hingga 9 kali sehari. Dengan demikian, berilah diri Anda asupan yang penuh nutrisi sehingga tidak mudah lemas dan sakit meskipun air susu dikonsumsi oleh bayi. Pada setiap payudara, aturlah waktu maksimal 15 menit menyusui sehingga total waktu menyusui per hari bisa lebih dari 3,5 jam. Namun, saat bayi memasuki akhir masa ASI eksklusifnya di bulan keenam, potensi menyusui bayi cenderung menurun pada angka 4 hingga 6 kali per hari dengan rentang waktu sekitar 5 hingga 6 jam.
Apa Tanda Bayi Sudah Kenyang Minum ASI?
- Bayi mulai menangis ketika Anda memaksanya untuk menyusu.
- Mulai menjauh dari payudara Anda.
- Mulut bayi Anda terlihat sudah lembap setelah menyusu dibanding sebelumnya.
- Bayi perlahan tidur pulas setelah atau saat menyusu.
- Tampak puas dan tenang setelah Anda menyusuinya.
- Payudara terasa lembek bukan kencang.
- Bayi yang kenyang karena ASI akan melakukan buang air besar setidaknya 5 kali per hari.
- Terakhir, Anda bisa memperhatikan urine bayi yang bening.
Pilihan editor: Kenali Tanda Bayi Alergi Susu
ALFI MUNA SYARIFAH