Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Ekstasi Ditemukan di Semarang, Ini Efek dan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Itu

image-gnews
Ilustrasi ekstasi. Flash90
Ilustrasi ekstasi. Flash90
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri dan Direktorat Narkoba Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap pabrik ekstasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir dari Antara, pabrik ekstasi tersebut tak terdekteksi warga karena berbentuk rumah biasa di daerah Kauman Barat V, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Menurut Mediahub Humas Polri, operasi yang dilakukan pada Kamis, 1 Juni 2023 tersebut berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti siap edar dan bahan baku pembuatan narkoba.

Tersangka merupakan orang asal Tanjung Priuk, Jakarta yang bertanggung jawab sebagai peracik dan pencetak ekstasi. Sedangkan barang bukti berupa 9517 butir pil, bahan baku, serta alat-alat pembuatan pil ekstasi.

Efek dan Bahaya Ekstasi

Ekstasi adalah obat terlarang yang dapat membuat penggunanya merasa euforia setelah menelannya. Berdasarkan informasi dari Healthdirect Australia, MDMA (methylenedioxymethamphetamine) biasanya dijadikan bahan utama dalam ekstasi.

Meskipun mungkin dianggap sebagai obat rekreasi yang memberikan efek euforia dan meningkatkan kegiatan sosial, namun konsumsi ekstasi memiliki risiko serius bagi kesehatan dan kehidupan seseorang.

National Institute on Drug Abuse (NIDA) menyebutkan beberapa efek samping dari mengonsumsi ekstasi atau MDMa, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas tiga bahan kimia otak, antara lain sebagai berikut.

  • Dopamin: Menghasilkan peningkatan energi/aktivitas dan bertindak dalam sistem untuk memperkuat perilaku

  • Norepinefrin: Meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang sangat berisiko bagi orang dengan masalah jantung dan pembuluh darah

  • Serotonin: Mempengaruhi suasana hati, nafsu makan, tidur, dan fungsi lainnya. Ini juga memicu hormon yang memengaruhi gairah dan kepercayaan seksual. Pelepasan serotonin dalam jumlah besar kemungkinan besar menyebabkan kedekatan emosional, suasana hati yang meningkat, dan empati yang dirasakan oleh mereka yang menggunakan MDMA.

Selain itu, terdapat pula efek kesehatan lainnya, termasuk efek seperti mual, kram otot, mengatupkan gigi secara tidak sengaja, penglihatan kabur, panas dingin, dan berkeringat.

Efek MDMA bertahan sekitar 3 hingga 6 jam, maka dari itu banyak pengguna menggunakan dosis kedua karena efek dosis pertama mulai memudar. Selama seminggu setelah penggunaan obat secara moderat, seseorang mungkin akan mengalami efek-efek berikut.

  • Sifat lekas marah

  • Impulsif dan agresi

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Depresi

  • Masalah tidur

  • Kecemasan

  • Masalah memori dan perhatian

  • Nafsu makan menurun

  • Penurunan minat dan kesenangan dari seks

Beberapa dari efek ini mungkin disebabkan oleh penggunaan kombinasi MDMA dengan obat lain, terutama mariyuana.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita, sangat penting untuk menghindari penggunaan ekstasi dan menyadari bahayanya.

Edukasi tentang risiko yang terkait dengan penggunaan ekstasi harus ditingkatkan, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda yang rentan terhadap tekanan sosial dan eksperimen dengan narkotika.

Juga penting untuk mencari bantuan jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah terkait penggunaan ekstasi. Banyak sumber daya dan organisasi yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi masalah narkotika.

Pilihan Editor: Efek Pil Ekstasi 3 in 1 Rusak Otak Ibarat Mesin Panas Disiram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

2 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

2 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

11 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

12 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

14 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami