Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali HIV/AIDS, Cara Penularan dan Pencegahannya

image-gnews
Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Juni 1981 merupakan momen bersejarah di Amerika Serikat (AS) sebab dirilisnya laporan keberadan pertama kali epidemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Kondisi menyerang tubuh ketika sistem kekebalan tubuh mengalami disfungsi sehingga tidak bisa melawan infeksi. 

Dikutip siloamhospitals.com, AIDS merupakan stadium akhir dari Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih, yaitu sel T atau CD4. Sel tersebut berperan menjaga imun tubuh.

Penderita HIV/AIDS ini rentan untuk terkena penyakit tertentu, seperti tuberkulosis, infeksi saluran pernapasan akut, beberapa jenis kanker, dan lain sebagainya. Dengan demikian, perbedaan HIV dan AIDS terletak di konteksnya. HIV merupakan sebutan untuk virus yang menyerang imunitas tubuh. Sementara AIDS adalah kondisi gangguan kesehatan karena sistem tubuh yang melemah.

Dilansir yankes.kemkes.go.id, penularan HIV dapat terjadi melalui cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, berbagi suntikan, serta ASI. Meskipun demikian,  HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik. Hubungan seksual sangat beresiko tinggi menularkan virus HIV baik homoseksual maupun heteroseksual.

Namun, pasangan seksual penderita HIV yang tidak tertular virus HIV atau disebut pasangan serodiskordant. Pasangan ODHA serodiskordant adalah jalinan hubungan pasangan ODHA (suami atau istri) dengan status salah satu dari pasangan terinfeksi HIV (HIV positif) dan pasangan lainnya tidak terinfeksi HIV (HIV negative).

HIV adalah penyakit seumur hidup dan belum ada metode pengobatan untuk mengatasinya. Namun, ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita. Dilansir rs-soewandhi.surabaya.go.id, penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa antiretroviral (ARV) untuk  mencegah virus HIV. Selain itu, metode lain yaitu menggandakan diri dan menghancurkan sel CD4 untuk  ibu hamil agar mencegah penularan HIV ke janin.

Pilihan Editor: Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS pertama di Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika Masih Ada, Hari Ini Freddie Mercury 77 Tahun, Berikut Profil Pemilik Nama Lahir Farrokh Bulsara

20 hari lalu

Freddy Mercury
Jika Masih Ada, Hari Ini Freddie Mercury 77 Tahun, Berikut Profil Pemilik Nama Lahir Farrokh Bulsara

Freddie Mercury punya nama lahir Farrokh Bulsara. Jika masih ada, hari ini vokalis Queen berusia 77 tahun.


Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

45 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.


Jenis-jenis Leukemia yang Perlu Diketahui

45 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Jenis-jenis Leukemia yang Perlu Diketahui

Leukemia merupakan kanker darah yang terjadi akibat sel darah tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali.


Mengenali Leukimia atau Kanker Darah, RIwayat Sakit Jane Birkin

18 Juli 2023

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Mengenali Leukimia atau Kanker Darah, RIwayat Sakit Jane Birkin

Jane Birkin meninggal. Ia memiliki riwayat leukimia dan stroke


Lestari: Suarakan Hak Hak Perempuan di Lingkar HIV

8 Juni 2023

Lestari: Suarakan Hak Hak Perempuan di Lingkar HIV

Lestari menyarankan agar sejumlah isu terkait penanganan dan perlindungan perempuan di lingkar HIV harus terus disuarakan melalui media.


Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

5 Juni 2023

Anggota Palang Merah Remaja menunjukan pita merah ketika mengikuti aksi memperingati Hari AIDS sedunia, di Medan, Sumut, Minggu (1/12). Peringatan Hari AIDS yang diikuti PMR dari berbagai sekolah di Kota Medan, dilaksanakan dengan kompetisi kreatifitas dan long march. ANTARA/Irsan Mulyadi
Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

Pada 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat pertama kalinya mendeteksi adanya AIDS dari 5 pria homoseksual.


33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Karena Pasangan Punya Perilaku Seks Berisiko

9 Mei 2023

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Karena Pasangan Punya Perilaku Seks Berisiko

Kemenkes menemukan sekitar 5.100 kasus baru ibu rumah tangga yang terkena HIV karena pasangan yang memiliki perilaku seks berisiko.


Mengenal Leukemia Myeloid Akut, Penyebab dan Gejala

25 April 2023

Sel Leukemia.engadget.com
Mengenal Leukemia Myeloid Akut, Penyebab dan Gejala

Apa itu leukemia myeloid akut, penyebab, faktor risiko, dan gejalanya? Berikut penjelasannya.


Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

20 Maret 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Pakar mengatakan pengidap HIV wajib mengonsumsi obat pencegahan TBC karena keduanya terkait sistem kekebalan tubuh.


Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

18 Maret 2023

Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin didampingi Kasat Reskrim, saat menggelar rilis pengungkapan kasus mayat mutilasi dalam koper di Mapolres Bogor, Cibinong. Sabtu, 18 Maret 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

Motif mutilasi di Bogor karena korban minta dimasturbasikan, tapi pelaku menolak