TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berbulan-bulan mengirimkan puluhan lamaran kerja, kesabaran itu akhirnya terbayar dengan panggilan wawancara kerja. Jadwal wawancara sudah ditentukan, saatnya mempersiapkan diri untuk hari penting tersebut.
Para pewawancara yang dihadapi pasti sudah mahir menghadapi para pelamar kerja. Pada kesempatan tatap muka itu, dia akan mengetes dengan melontarkan berbagai pertanyaan yang mungkin tidak sulit tapi butuh kehati-hatian menjawabnya.
Karena itulah ada baiknya Anda mempersiapkan diri dengan berlatih tanya-jawab dengan pertanyaan yang bersifat umum. Berikut beberapa pertanyaan dalam wawancara kerja yang bersifat menjebak karena tampak mudah dan sederhana namun sulit dijawab dengan tepat serta tips memberikan jawaban terbaik, dilansir dari Cheatsheet.
Soal kelemahan
Pertanyaan ini favorit kebanyakan pewawancara kerja karena jawabannya akan membantu mereka mengungkap kelemahan diri pelamar. Apapun jawaban yang disampikan bisa menjadi kesimpulan apakah ia orang yang tepat atau tidak untuk pekerjaan itu. Meski begitu, jangan katakan Anda tak punya kelemahan karena itu mustahil. Sebutkan saja kelemahan yang ada namun pastikan juga ada penjelasan kalau Anda telah menemukan solusi untuk mengatasinya.
Alasan mempekerjakan pelamar
Kuncinya adalah tahu persis kenapa memilih pekerjaan ini. Tapi, perlu keseimbangan dalam menjawab pertanyaan ini agar tak terdengar sombong atau jangan sampai Anda tampak mengemis untuk mendapatkan pekerjaan itu. Setiap perusahaan punya kriteria tertentu untuk suatu posisi kerja. Coba tonjolkan sifat unik yang dimiliki dan bakal memberikan kontribusi positif terhadap pekerjaan. Tekankan juga keterampilan, keahlian, kemahiran, dan kemampuan yang sekiranya membuat Anda lebih unggul dibanding kandidat lain.
Tentang diri pelamar
Pertanyaan ini memberikan kesempatan untuk menjelaskan kenapa pelamar kerja layak menjadi bagian dari perusahaan dan kandidat yang paling memenuhi syarat. Jabarkan secara ringkas resume dan pengalaman kerja yang menunjukkan Anda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk posisi itu.
Prediksi untuk lima tahun ke depan jika diterima
Jangan mengatakan tidak tahu. Jawaban dari pertanyaan ini akan mencerminkan seperti apa masa depan Anda kelak dan itu tergantung perencanaan saat ini. Jika bersikap tak peduli, maka karier pun terancam. Jika belum ada bayangan bagaimana jenjang karier di perusahaan tersebut, sebaiknya tanyakan saja kepada pewawancara.
Pilihan Editor: Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.