TEMPO.CO, Jakarta - Mikronutrien yang meliputi vitamin dan mineral memainkan peran penting pada tubuh. Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi fisiologis yang sehat. Semua nutrisi ini tersedia dalam berbagai makanan.
“Nutrisi ini membantu dalam proses biologis penting untuk produksi energi dan aktivitas antioksidan. Nutrisi ini dapat diperoleh dari jeruk, amla, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, millet,“ kata Nutrisionis Eileen Canday dikutip dari Times of India.
Kekurangan vitamin dan mineral
Vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K lebih baik diserap bila dikonsumsi dengan makanan yang mengandung lemak. Konsumsi berlebih dalam bentuk suplemen dapat menyebabkan toksisitas karena disimpan di hati.
Ini sangat penting untuk fungsi optimal dari sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata. Nutrisi ini bisa didapatkan dari kacang almond, kenari, sayuran berdaun hijau, wortel, labu kuning, dan produk susu.
Mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium sangat penting untuk pemeliharaan tulang dan otot yang sehat, membantu mengatur tekanan darah, dan membantu memberikan kekebalan. Nutrisi ini bisa didapatkan dari air kelapa, produk susu, kacang-kacangan dan fried fruits.
Sementara mineral lainnya seperti besi, mangan, tembaga, seng, selenium, dan mineral lainnya sangat penting untuk fungsi optimal sistem saraf, otot, dan untuk memperbaiki kerusakan sel.
“Cara terbaik untuk memastikan bahwa semua kebutuhan nutrisi terpenuhi adalah dengan mengikuti diet seimbang yang terdiri dari sereal gandum, kacang-kacangan, berbagai buah dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan,” saran Canday.
Pilihan Editor: Bahaya Kekurangan Mikronutrien pada Anak
