TEMPO.CO, Jakarta - Alat ukur menjadi kebutuhan sehari-hari manusia. Fungsinya sangat kompleks dalam mendukung ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan hampir segala aspek kehidupan. Alat ukur yang Anda pakai terjamin memiliki standar yang sama sedunia. Dengan demikian, alat ukur yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama pula jika Anda menggunakannya di Indonesia maupun luar negeri. Berikut ini 6 jenis alat ukur beserta fungsinya.
1. Mistar/Penggaris
Mistar atau penggaris biasa digunakan untuk mengukur panjang seperti yang banyak digunakan di sekolah. Penggaris disebut sebagai benda yang termasuk jenis mistar. Untuk manfaat mengukur, mistar memiliki garis-garis skala ukuran dalam cm dan mm. Mistar memiliki pengukuran terkecil dari alat ukur lain, yaitu 1 mm. Namun, para ahli juga menghitung satuan hasil ketidakpastian pengukuran mistar sekitar angka 0,5 mm atau 0,05 cm.
2. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup juga dapat Anda gunakan sebagai alat untuk mengukur benda. Satuan ukur mikrometer sekrup memiliki skala ketelitian sebesar 0,01 mm hingga 0,0001 mm. Skala pengukuran mikrometer sekrup ini menggunakan inch sebagai satuan British. Mikrometer sekrup juga terdiri dari beberapa bagian:
- Selubung utama. Selubung mikrometer sekrup ini berfungsi sebagai tempat skala utama dalam menunjukkan hasil pengukuran yang akurat. Anda juga tidak bisa menggeser bagian ini.
- Selubung luar. Dalam mikrometer sekrup, selubung luar fungsinya untuk tempat skala nonius. Bagian ini dapat Anda putar untuk menggerakkan selubung ulir.
- Selubung ulir adalah bagian terakhir yang elastis. Artinya, selubung ini satu-satunya bagian yang bisa digerakkan untuk menyesuaikan benda yang hendak Anda ukur.
3. Jangka Sorong
Jangka sorong umum digunakan untuk mengukur diameter benda dan memiliki dua bagian, yaitu jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan rahang sorong. Berikut uraian tentang jangka sorong:
- Rahang tetap adalah tempat skala utama 1 mm. Sementara, rahang sorong dilengkapi 20 bagian skala nonius.
- Jangka sorong umum digunakan untuk mengukur ketebalan pelat seng maupun benda tipis lainnya.
- Jangka sorong memiliki dua bagian, yaitu bagian yang tetap sebagai skala ukur dan bagian yang dapat digeser-geser untuk menyesuaikan ukuran benda.
- Jangka sorong memiliki ketelitian mulai 0,1 millimeter.
4. Stopwatch
Stopwatch pasti bukan barang yang asing di telinga. Banyak orang menggunakan ini untuk olahraga dan melakukan perlombaan. Stopwatch merupakan alat ukur waktu yang akurat dimana terdapat jam, detik, dan menit. Cara kerja stopwatch alat ukur ini dimulai ketika pengguna menekan tombol hitung yang tersedia. Ketika diaktifkan, angka-angka stopwatch mulai bergulir mengukur. Begitu pula ketika Anda menghentikan, jarum stopwatch menunjukkan selang waktu. Saat ini ada stopwatch manual, elektronik, juga versi aplikasi yang bisa Anda unduh gratis.
5. Neraca
Neraca disebut juga timbangan. Alat pengukuran massa menggunakan neraca ini biasanya digunakan dalam bisnis seperti di pasar, warung, penjual rongsokan, dan lain-lain. Ada berbagai jenis neraca yang sudah ditemukan oleh para ahli seperti neraca dua lengan, neraca langkah, neraca Ohaus, dan neraca elektronik. Sebenarnya, perbedaan empat neraca yang telah disebut di atas tersebut hanya terletak pada teknologi, cara kerja, dan ketelitian yang digunakan di dalamnya. Alat ukur ini memiliki kelebihan dari alat ukur lain, yaitu neraca bisa mengukur massa benda dengan tingkat ketelitian mulai 0,01 gram. Dalam perkembangannya, ada beberapa jenis neraca yang terkenal di masyarakat umum antara lain neraca digital dan neraca lengan gantung.
7. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu objek lain. Termometer saat ini memiliki banyak bentuknya seperti termometer empeng bayi. Termometer manual (analog) terdiri dari tabung, penanda, dan zat yang bisa bereaksi dengan suhu tubuh. Zat dalam termometer ada yang bereaksi dengan berubah warna. Juga ada yang mengembang mengisi ruang kosong di dalam tabung sebagai tanda reaksi dengan suhu tubuh.
Pilihan editor: 4 Jenis Termometer, Apa Saja?
ALFI MUNA SYARIFAH
