Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab 15 Juni Jadi Hari DBD atau Demam Berdarah Dengue ASEAN

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari DBD atau Demam Berdarah Dengue ASEAN (ASEAN Dengue Day) diperingati pada tanggal 15 Juni setiap tahunnya. Hari ini diperingati oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN) dalam rangka menyerukan kepada semua untuk memerangi demam berdarah. 

Melansir dari promkes.kemkes.go.id, sejak tahun 2010, negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN memperingati hari Demam Berdarah Dengue atau DBD.  

Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN disahkan pada Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 pada tahun 2010 sebagai inisiatif advokasi regional utama melawan demam berdarah. Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011.

Komitmen setiap negara anggota untuk meningkatkan kesadaran dan penyebaran informasi terus berlanjut dalam pencegahan, pengendalian dan intervensi penyakit ini, dikutip dari asean.org. 

Sebagai informasi, dengue merupakan penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang telah menyebar dengan cepat di sebagian besar negara ASEAN dalam beberapa tahun terakhir. Virus ini ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

World Health Organization (WHO) dalam laporannya berjudul "WHO Global strategy for dengue prevention and control 2012-2020" menyampaikan bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD. Ini dipengaruhi oleh parameter iklim serta faktor sosial dan lingkungan.  

Demam berdarah menyerang beberapa negara ASEAN, dengan laporan peningkatan jumlah kasus di Kamboja pada 2019, dan kemudian di Indonesia, Singapura, dan Thailand pada 2020 sambil terus memengaruhi negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Filipina. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada 73.518 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2021. Jumlah tersebut menurun 32,12 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 108.303 kasus. 

Pada tahun 2023 ini, tema nasional Hari DBD ASEAN yang digagas adalah "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue". 

Pilihan editor : Suhu Semakin Panas, Waspada Kasus DBD Bisa Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

7 jam lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

2 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan mereka sudah kebal, tidak akan terinfeksi lagi. Bagaimana faktanya?


BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

6 hari lalu

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Irhamsah menjadi salah satu pemateri dalam acara Guyub Rukun Media se-Jawa Tengah & DIY di kantor OJK Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

10 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

16 hari lalu

CEO Markoding Amanda Simandjuntak saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen.


Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

20 hari lalu

Wakil Wali kota Bontang,  Najirah secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue dan Pencegahan dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang, Kamis, 22 Agustus 2024. Pemkot Bontang
Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya, dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day, pada Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang.


Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

20 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Prabowo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk dilantik di Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Peneliti The Indonesian Institute Putu Rusta Adijaya merekomendasikan kebijakan bidang ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump menang Pemilu AS


ASEAN Investment Challenge 2024 Dibuka Khusus untuk Investor Muda, Simak Rangkaian Acara dan Jadwal Pendaftarannya

26 hari lalu

Narasumber dan perwakilan universitas di acara peluncuran akbar ASEAN Investment Challenge 2023 di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, 4 Juli 2023. Tempo/Nabiila Azzahra A.
ASEAN Investment Challenge 2024 Dibuka Khusus untuk Investor Muda, Simak Rangkaian Acara dan Jadwal Pendaftarannya

CGS International Sekuritas Indonesia dan Group CGS International Securities menggelar ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024.


Nias Selatan Darurat Wabah DBD dan Malaria

28 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Nias Selatan Darurat Wabah DBD dan Malaria

Wabah Demam berdarah dengue (DBD) dan malaria setelah merebak di Nias Selatan, Sumatera Utara, sejak Januari-Juli 2024.