Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Hiking untuk Anak: Meningkatkan Sensorik hingga Melatih Kemampuan Kognitif

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung ataupun sekadar hiking banyak dijadikan hobi oleh sebagian orang. Selain karena bisa melihat keindahan alam, berjalan-jalan di alam juga memberikan manfaat kesehatan bagi manusia, apalagi bagi anak-anak.

Dilansir dari Tracks and Trails, berikut adalah manfaat mengajak hiking anak di alam bebas:

1. Mendorong anak-anak untuk menguji batas mereka

Anak-anak memiliki rasa takut yang alami, apalagi jika melakukan sesuatu untuk pertama kalinya. Sehingga dengan mengajak anak untuk mengenal alam dengan trekking, anak bisa belajar untuk mengatasi rasa takut serta mendapatkan kepercayaan diri dan mengambil risiko yang sesuai dengan usianya.

Trekking atau hiking akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melihat kemampuan mereka, dan untuk mencoba dan meningkatkan keterampilan serta mencapai prestasi baru. Misalnya ketika melintasi jalur baru atau lereng yang pernah membuat mereka takut akan membuat mereka merasa mampu.

2. Meningkatkan kemampuan kognitif

Belajar tentang tumbuhan, hewan, geologi, dan geografi di alam menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk berpikir kritis, menggunakan persepsi mereka sendiri, menerapkan perhatian penuh, dan menggunakan keterampilan ingatan mereka. Waktu rekreasi yang secara aktif melibatkan mental anak-anak sangat bagus untuk kemampuan kognitif mereka, dan hiking tentu cocok untuk itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menciptakan peluang untuk pembelajaran sensorik

Selama masa anak-anak, biasanya akan secara alami anak mulai menjelajah untuk mencari tekstur, suara, rasa, bau, dan sensasi baru. Dengan mendaki, akan menawarkan banyak peluang untuk keterlibatan sensorik baru, yang dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan dalam tugas belajar yang lebih kompleks ke depannya, dan juga dapat mendukung perkembangan motorik dan bahasa.

4. Mengajar dengan cara yang berbeda

Selain di sekolah, anak juga bisa belajar lewat alam sekitarnya dan tentunya mempelajari langsung adalah hal yang lebih menarik. Ketika membawa anak untuk mengenal alam, maka secara tidak langsung orang tua akan bertindak sebagai pendidik sekunder pengganti guru di sekolah. Apalagi ketika berlibur, anak tidak juga tetap bisa belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Pilihan Editor: Selain untuk Kebugaran Ini Manfaat Hiking untuk Menjaga Hubungan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

1 jam lalu

Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

Buat para orang tua yang lebih memilih homeschooling buat anak, bukan belajar di sekolah umum, berikut beberapa tips dari pakar.


Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain / Toys For Kids
Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

Biarkan anak bermain. Dengan bermain sangat memungkinkan minat dan bakat anak untuk muncul.


Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

1 hari lalu

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

Breath holding spell kondisi ketika anak menahan napas setelah mengalami situasi yang membuat dia emosional


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

2 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

3 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


Sekolah di Bekasi Ungkap Penganiayaan Anak oleh Orang Tuanya, Sering Disabet Pakai Hanger

4 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
Sekolah di Bekasi Ungkap Penganiayaan Anak oleh Orang Tuanya, Sering Disabet Pakai Hanger

Bocah laki-laki, usia 10 tahun, menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri di sebuah rumah kontrakan di Jatiluhur, Kota Bekasi.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

5 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

5 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua


Kunjungi Sekolah di Rempang yang Kena Gas Air Mata, Bahlil Lahadalia: Sudah Belajar Seperti Biasa

6 hari lalu

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengunjungi sekolah di Pulau Rempang, Batam. Dok. ANTARA
Kunjungi Sekolah di Rempang yang Kena Gas Air Mata, Bahlil Lahadalia: Sudah Belajar Seperti Biasa

Kericuhan pecah di Pulau Rempang saat petugas BP Batam datang untuk melakukan pengukuran lahan.


Dugaan Pungli Sekolah di Depok, Pimpinan DPRD Minta Disdik Jabar Pecat Guru dan Kepsek yang Terlibat

6 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Dugaan Pungli Sekolah di Depok, Pimpinan DPRD Minta Disdik Jabar Pecat Guru dan Kepsek yang Terlibat

Sejumlah orang tua SMA negeri di Kota Depok melaporkan dugaan pungli dengan modus dana sumbangan pendidikan