Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Kaitan BPA pada Plastik dan Gangguan Reproduksi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan bisphenol-A (BPA) pada plastik disebut dapat memicu gangguan reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Hal itu disampaikan oleh Evi Mutia, pakar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

“Dampak negatif BPA bisa mengganggu sistem reproduksi pada pria maupun wanita, mempengaruhi fertilitas, hingga berisiko terhadap kanker prostat pada pria,” kata Evi dalam sarasehan bertajuk “Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat Melalui Regulasi Pelabelan Bisphenol-A (BPA) pada AMDK” yang digelar USU bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan beberapa waktu lalu.

BPA merupakan zat yang kerap digunakan dalam pembuatan kemasan plastik makanan dan minuman. Penggunaan BPA sejak lama menjadi sorotan dunia kesehatan karena dampak buruknya bagi kesuburan dan dapat menimbulkan gangguan seksual pada pria dan wanita.

“Gangguan itu macam-macam bentuknya, penurunan libido, sulit ejakulasi, diabetes, gangguan ginjal, kanker payudara, hingga memicu perkembangan kesehatan mental autism spectrum disorder,” jelas Evi.

Cantumkan informasi
Kemasan plastik mengandung BPA juga ditengarai bisa mengganggu pertumbuhan embrio, janin, terjadinya feminisasi pada laki-laki, atau masa kanak-kanak yang kurang sehat karena kemampuannya masuk ke dalam plasenta dan air susu ibu (ASI).

"Para peneliti dan pakar internasional mengingatkan risiko kesehatan yang ditimbulkan paparan BPA cukup banyak sehingga perlu keseriusan mengatasinya," kata pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evi mengatakan penggunaan BPA seharusnya mendapat perhatian besar dari semua pihak, khususnya produsen AMDK, yang harus punya kesadaran dan tanggung jawab kepada konsumen. Ia pun mengimbau BPOM untuk membuat regulasi dalam mengatasi ancaman bahaya BPA, mulai dari kewajiban mencantumkan informasi pada kemasan sampai pengawasan yang ketat di pasaran.

Menanggapi itu, Kepala Ombudsman Sumut, Abadi Siregar, mengatakan tugas BPOM bukan hanya membuka atau memberi informasi tetapi juga harus mengawasi produk air minum dalam kemasan (AMDK).

“Pasalnya, produsen harusnya punya tanggung jawab mengendalikan untuk menekan seluruh potensi risiko yang ada pada produk yang mereka pasarkan," ujarnya.

Pilihan Editor: Kurangi Paparan BPA pada Peralatan Makan Anak, Simak Saran Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

12 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Belum ada konsensus bahwa BPA menyebabkan diabetes atau kanker. Simak kata ahli.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

14 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

26 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


BBKFK Kemenperin Buktikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan

27 hari lalu

Ilustrasi - Air minum kemasan galon isi ulang
BBKFK Kemenperin Buktikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan

Balai Besar Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBKFK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuktikan migrasi Bisfenol-A (BPA) dari berbagai merek air minum dalam kemasan (AMDK) galon berbahan polikarbonat yang diteliti masih jauh di bawah ambang batas aman.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

29 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

39 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Galon Polikarbonat Sangat Kecil

42 hari lalu

Kemasan AMDK polikarbonat. Dok. Colegality
Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Galon Polikarbonat Sangat Kecil

Dengan membentuk kemasan yang sangat kuat dan tahan panas, BPA yang terikat dalam bentuk polimer pada galon Polikarbonat tidak akan mungkin bermigrasi saat terjadinya benturan atau gesekan dan jika terkena sinar matahari.


Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil

42 hari lalu

Ilustrasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon Polikarbonat. Dok. Collegality
Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil

Ahli polimer jebolan salah satu universitas di Jerman menyebutkan unsur Bisfenol A (BPA) dalam campuran pembuatan kemasan Polikarbonat termasuk galon jumlahnya sangat sedikit.


Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

43 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

Banyak negara di seluruh dunia makin memperketat regulasi untuk mengendalikan paparan senyawa Bisfenol A (BPA).


Hasil Penelitian: Ambang Batas BPA Belum Aman

44 hari lalu

Ilustrasi dok freepik
Hasil Penelitian: Ambang Batas BPA Belum Aman

Jurnal yang terbit pada 2012 menunjukkan bahwa ambang batas aman 0,6 ppm masih lebih tinggi dari dosis rendah yang dipakai dalam berbagai studi.