Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Deklarasikan EG.5 sebagai Varian Covid-19 di Atas Rata-rata, Artinya?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Agustus, The World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan varian Covid-19 jenis EG.5 yang beredar di Amerika Serikat dan China sebagai "variant of interest". 

Varian of interest adalah varian Covid-19 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus. Beberapa pengaruhnya, seperti tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, dan kemampuan tidak terdeteksi. 

Dikutip dari channelnewsasia, jenis virus corona EG.5 tersebut menyebar dengan cepat, yang paling umum di Amerika Serikat dengan perkiraan lebih dari 17 persen kasus. Selain itu, virus ini juga telah terdeteksi di China, Korea Selatan, Jepang, dan Kanada.

Turunan dari Omicron? 

Namun, tampaknya virus varian of interest ini tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat daripada varian lainnya. 

“Secara kolektif, bukti yang tersedia tidak menunjukkan bahwa EG.5 memiliki risiko kesehatan masyarakat tambahan dibandingkan dengan garis keturunan keturunan Omicron lainnya yang beredar saat ini,” kata WHO dalam evaluasi risiko. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, masih diperlukan evaluasi yang lebih komprehensif terhadap risiko yang ditimbulkan oleh EG.5. Covid-19 telah membunuh lebih dari 6,9 juta orang secara global, dengan lebih dari 768 juta kasus terkonfirmasi sejak virus tersebut muncul. WHO menyatakan wabah itu sebagai pandemi pada Maret 2020 dan mengakhiri status darurat global untuk COVID-19 pada Mei 2023. 

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, mengatakan EG.5 memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, tetapi tidak lebih parah daripada varian Omicron lainnya. 

"Kami tidak mendeteksi perubahan keparahan EG.5 dibandingkan dengan sublineage Omicron lainnya yang telah beredar sejak akhir 2021," katanya.

Pilihan editor: Darurat Kesehatan Covid-19 Dicabut, Bagaimana Mutasi dan Varian Covid-19?

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

5 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

6 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

8 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

10 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

12 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.


Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan Kematian di India, Mungkinkah Masuk ke Indonesia?

12 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan Kematian di India, Mungkinkah Masuk ke Indonesia?

Pemerintah negara bagian Kerala, India mengumumkan karantina di beberapa titik akibat kasus virus Nipah.


Prancis Setop Penjualan iPhone 12, Pancarkan Radiasi Terlalu Tinggi

13 hari lalu

Ponsel iPhone 12 Pro dengan port USB-C pertama di dunia. Youtube/DEEP sro
Prancis Setop Penjualan iPhone 12, Pancarkan Radiasi Terlalu Tinggi

Regulator Prancis pada Selasa memerintahkan Apple untuk menghentikan penjualan iPhone 12 karena memancarkan terlalu banyak radiasi


Ranking Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini: Jakarta Nomor 4, Yerusalem Sangat Tidak Sehat

13 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ranking Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini: Jakarta Nomor 4, Yerusalem Sangat Tidak Sehat

Jakarta kembali berada di daftar atas kota besar dunia dengan ranking kualitas udara yang tidak sehat.


Aktor Laga Sonny Chiba, Ayah Mackenyu Arata Pemeran Roronoa Zoro dalam One Piece Live Action

15 hari lalu

Sonny Chiba. FOTO/Miramax/courtesy Everett Collection
Aktor Laga Sonny Chiba, Ayah Mackenyu Arata Pemeran Roronoa Zoro dalam One Piece Live Action

Buah jatuh tidak jauh dari pohon, seperti tergambarkan dari Mackenyu Arata yang merupakan anak dari aktor senior asal Jepang, Sonny Chiba. Lantas, bagaimana profil Sonny Chiba?


Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik Menurut IQAir

16 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik Menurut IQAir

Kualitas udara Jakarta pagi ini berhasil ke luar dari kategori Tidak Sehat.