Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan, Ini 9 Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Berikut ini penyakit polusi udara yang bisa menyerang warga Jabodetabek. Foto: Canva
Berikut ini penyakit polusi udara yang bisa menyerang warga Jabodetabek. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolusi udara yang semakin memburuk dapat memberi dampak serius pada kesehatan manusia. Ada banyak sekali penyakit yang disebabkan polusi udara. Adapun, penyakit polusi udara yang sering diderita masyarakat adalah penyakit pernapasan atau respirasi. 

Polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru. Mengutip laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, polusi udara menjadi salah satu penyumbang 15 hingga 30 persen penyakit paru. Selain penyakit pernapasan, ada juga sejumlah penyakit yang disebabkan polusi udara lainnya. 

Lalu, apa saja penyakit-penyakit yang disebabkan polusi udara? Serta bagaimana cara mencegahnya? Simak informasinya berikut. 

Daftar Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 

Polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Penyakit ini dapat berujung pada berbagai komplikasi pernapasan. 

Bahan beracun yang terkandung pada polusi udara seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida dan sulfur dioksida dapat mengganggu organ pernapasan sehingga menyebabkan ISPA. 

2. Penyakit Jantung

Polusi udara juga berdampak buruk pada sistem kardiovaskular. Salah satu penyakit yang disebabkan polusi udara adalah penyakit jantung

Dampak polusi udara yang buruk dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Kondisi tersebut kemudian memicu penyakit jantung. 

3. Stroke

Salah satu penyebab penyakit stroke adalah paparan polusi udara yang berasal dari penggunaan bahan bakar padat dan kerosin dalam rumah tangga. 

Partikel-partikel polusi udara yang sangat kecil dapat mencapai otak dan meningkatkan risiko terkena stroke. Risiko peningkatan stroke pun semakin bertambah apabila apabila diikuti dengan pola hidup yang tidak sehat. 

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang biasa diidap oleh orang dewasa dan menyebabkan kerusakan paru. 

Salah satu penyebab penyakit ini adalah paparan polusi udara. Gejala penyakit PPOK hampir mirip dengan bronkitis, namun bisa jadi lebih panjang.  

5. Kanker Paru-paru

Penyakit yang disebabkan polusi udara selanjutnya adalah kanker paru-paru. Paparan karsinogen dari polusi udara yang dihasilkan oleh penggunaan kerosin atau bahan bakar padat seperti kayu, arang, atau batubara untuk kebutuhan energi dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, sekitar 11 persen dari kematian global pada orang dewasa disebabkan oleh kanker paru-paru.

6. Asma dan Sesak Napas

Polusi udara dapat memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya pada penderita asma. Polusi udara dapat menimbulkan flek dan memicu serangan asma akibat paparan hidrokarbon dan sulfur oksida. 

Selain itu, polusi juga menyebabkan sesak napas karena menyebabkan iritasi pada saluran napas akibat banyaknya paparan debu-debu kotor. 

7. Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu dampak serius dari paparan polusi udara. 

Partikel-partikel polusi dan senyawa kimia beracun dapat memasuki sistem peredaran darah melalui pernapasan dan merusak pembuluh darah serta memicu peradangan. Hal ini dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.

8. Iritasi Mata

Penyakit yang disebabkan polusi udara lainnya adalah iritasi mata. Paparan debu dan polutan menyebabkan gejala seperti mata merah, mata perih, mata gatal, atau bahkan mata berair. 

Iritasi yang parah dapat menjadi masalah kesehatan yang serius karena mengganggu aktivitas sehari-hari. 

9. Kulit Gatal dan Bersisik

Polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan gatal. Paparan terus-menerus terhadap polutan udara dapat merusak lapisan pelindung kulit dan mengganggu keseimbangan alami kulit. 

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk kulit gatal dan kulit bersisik. 

RIZKI DEWI AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

2 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.


Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

22 hari lalu

Warga menikmati suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Sejumlah warga mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan mengunjungi taman tersebut untuk menikmati ruang terbuka hijau dan publik kota serta untuk membaca di perpustakaan yang telah disediakan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

24 hari lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

32 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.


Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

37 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan polusi udara yang semakin parah.


Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

38 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.


GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

40 hari lalu

GreenTeams Air Quality Monitoring System (AQMS) Fix Station ISPUTEK EFS-2 (GreenTeams)
GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

Dengan adanya data kualitas udara yang lebih akurat dan terkini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah segera dalam mengatasi polusi.


Luhut Sebut Transisi Energi Bakal Hemat Subsidi Rp 90 Triliun per Tahun Sekaligus Atasi Masalah Polusi

41 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Luhut Sebut Transisi Energi Bakal Hemat Subsidi Rp 90 Triliun per Tahun Sekaligus Atasi Masalah Polusi

Menteri Luhut menyebutkan transisi energi secara bertahap bakal menghemat subsidi sebesar Rp 45 triliun hingga Rp 90 triliun per tahun.


Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

43 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta pagi ini 13.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

51 hari lalu

DION WIYOKO
Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.