TEMPO.CO, Jakarta - Kucing maine coon merupakan ras kucing yang berasal dari Maine, Amerika Utara. Hewan berbulu ini memiliki perbedaan dengan kucing ras lainnya, karena tubuhnya yang besar dan wajahnya yang kuat.
Berbeda dengan tampilan fisiknya yang terlihat gagah, maine coon memiliki karakter yang manja kepada pemiliknya. Berikut ini adalah informasi mengenai kucing maine coon:
Jenis Kucing Maine Coon
Kucing ini dibagi beberapa jenis berdasarkan warnanya. Maine coon sendiri memiliki warna yang beragam seperti putih, krem, abu-abu, dan hitam. Selain itu ada pula jenis calico atau kucing dengan tiga warna, dan jenis tabby atau warna belang-belang.
Harga kucing ras maine coon juga bisa berbeda bergantung pada Pedigree atau Non Pedigree. Pedigree merupakan sertifikasi resmi yang diakui oleh nasional dan internasional. Sertifikasi ini dilakukan untuk menghindari perkawinan silang antar ras. Sedangkan, non pedigree adalah kucing yang bukan keturunan ras murni dan tidak punya silsilah keluarga yang jelas.
Kucing anakkan atau kitten ras maine coon Pedigree memiliki harga yang berkisar antara Rp12 - Rp15 jutaan. Sementara itu untuk kucing dewasa bisa didapatkan dengan harga Rp10 hingga Rp20 juta.
Kucing maine coon non pedigree memiliki harga jual yang lebih rendah karena bukan dari ras murni. Kitten non pedigree bisa didapatkan dengan harga Rp2 - Rp5 juta. Sedangkan untuk kucing dewasa berkisar di Rp3 - Rp6 jutaan.
Karakteristik Kucing Maine Coon
Terlepas dari ukurannya yang besar, kucing ini memiliki personaliti yang manis dan manja kepada pemiliknya. Maka dari itu kucing maine coon dikenal sebagai kucing raksasa yang lembut. Julukan ini didasari oleh tubuhnya yang lebih besar dari kucing lainnya. Bulunya yang lebat dan panjang digunakan untuk tetap menjaga suhu tubuhnya.
Maine coon memiliki bentuk wajah yang moncong dengan tulang pipi yang tinggi dan mata yang lebar. Telinga mereka menjulang tinggi dengan rumbai yang lembut dan ekornya yang melambai menciptakan kesan yang elegan dan menawan.
Kucing jenis ini bisa bertumbuh panjang mulai dari 40 hingga 100cm, dengan berat 6 sampai 8 kilogram. Struktur tulang yang besar dan kuat membuat maine coon memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap penyakit. Namun maine coon juga memiliki kecenderungan untuk menghasilkan keturunan dengan jari yang berlebih dan disebut dengan Maine Polydactyl.
Maine coon juga termasuk ke dalam jenis kucing yang cerdas dan senang bermain. Berbeda dengan kucing lainnya yang mengeong, maine coon melakukan chirping atau trilling.
Cara Merawat Kucing Maine Coon
Memiliki fisik yang menawan dan karakteristik yang menarik membuat hewan satu ini “diburu” oleh para pecinta kucing untuk dipelihara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memelihara maine coon:
1. Menyediakan makan dan minum yang tepat
Sebelum membawa pulang kucing maine coon, pastikan sudah menyediakan makanan dan minuman yang tepat untuknya. Kamu bisa mendapatkan jenis makanan yang tepat dari rekomendasi dokter hewan.
Makanan yang diberikan tidak boleh asal karena maine coon perlu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya, yang di mana didapatkan dari sumber makanan. Selain itu, perhatikan pula kebersihan tempat minumnya agar tidak mengundang penyakit.
2. Menyiapkan ruang bermain
Maine coon adalah jenis kucing yang rawan kegemukkan jika asupan makanan dan kegiatannya untuk bermain tidak diperhatikan. Kucing yang kegemukan akan rentan terhadap penyakit dan cenderung memiliki umur yang pendek. Sebagai pemilik, kamu bisa menyiapkan ruangan yang cukup luas untuk dia berlarian.
3. Memperhatikan kesehatan bulu
Bulu maine coon yang panjang dan lebat harus sering diperhatikan agar tidak kusut. Melakukan grooming rutin dan menyisir bulunya dengan rajin adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemilik maine coon.
4. Melakukan Check Up Rutin
Sama seperti manusia, hewan peliharaan pun perlu melakukan check up rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Tindakan ini dapat mencegah penyakit menyerang kesehatan peliharaan kita.
Tamara Pramesti Adha Cahyani