Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Jenis-Jenis Bullying, Beserta Dampak dan Cara Menghadapinya

Editor

Dini Diah

image-gnews
Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak-anak dan remaja adalah usia rentan untuk terkena bullying. Pada umumnya penindasan terjadi pada sekelompok anak yang lebih lemah untuk memberikan rasa sakit fisik maupun emosional. Mengutip dari American Psychological Association, bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang sehingga menyebabkan orang lain terluka atau merasa tidak nyaman. Bullying bisa berbentuk kontak fisik, kata-kata ataupun aksi tindakan. 

Perilaku perudungan tidak terbatas hanya pada kekerasan fisik atau kata kasar. Ada berbagai macam bullying dalam lingkungan sekitar yang sering tidak disadari. Penting bagi kita untuk sadar akan kelakuan ini agar cepat dalam mengambil langkah tindakan untuk menghadapi dan mencegahnya. Apa saja jenis-jenis bullying itu? simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Jenis-Jenis Bullying

1. Kekerasan Fisik 

Bullying jenis kekerasan fisik dapat dilihat oleh mata secara langsung. Sebab, kekerasan fisik yang dilakukan dapat meninggalkan memar atau luka pada korban. 

Korban menerima perlakuan yang kasar seperti menjambak, memukul, mendorong, dan lain sebagainya. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua kekerasan fisik dapat diketahui hanya dengan melihat. Di beberapa kasus, tetap harus dilakukan pemeriksaan atau visum oleh pihak berwenang. 

2. Perundungan Verbal

Perundungan verbal merupakan jenis bullying yang tidak bisa terlihat secara langsung. Tindakan perundungan dilakukan dengan melempar kata-kata berupa cemooh yang merendahkan. 

3. Tindakan Pengucilan Sosial

Seseorang yang dijauhi oleh orang-orang dalam suatu lingkungan dapat dikatakan sebagai korban bullying jenis pengucilan sosial. Intimidasi sosial yang dialami oleh korban berupa fitnah atau dipojokkan. Akibatnya, korban akan dikucilkan, dan dimusuhi sehingga tidak mendapat teman.

4. Cyberbullying

Penindasan siber dilakukan melalui internet, misalnya di media sosial. Contohnya adalah hinaan, ejekan, penyebaran video atau foto buruk, hingga hacking. Seseorang bisa mendapatkan cyberbullying dari orang asing atau pun orang yang dikenalnya di kehidupan nyata. 

5. Penindasan Seksual

Pada umumnya, perempuan cenderung lebih rentan untuk terkena penindasan seksual dibandingkan laki-laki. Intimidasi dilakukan dengan tindakan berulang yang memalukan secara seksual. Contohnya adalah mengomentari seseorang secara seksual hingga perilaku melecehkan.

Dampak Bullying

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seseorang yang menjadi korban penindasan tidak hanya terganggu kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mentalnya. Jika tidak segera ditangani akan muncul masalah lain yang dapat mengganggu aktifitas. Berikut adalah dampak bullying yang dirasakan korban:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Korban penindasan memiliki risiko yang lebih tinggi terkait kesehatan mental. Contohnya adalah gangguan kecemasan, gangguan makan seperti anoreksia, bahkan pemikiran untuk bunuh diri. 

2. Gangguan Hubungan Sosial

Seseorang yang pernah ditindas akan sulit untuk membuka diri dan mempercayai orang lain. Perilaku seperti ini akan mengganggu kehidupan sosial dan kualitas hubungan sosial mereka. 

3. Gangguan Fisik

Rasa sakit dari luka fisik akibat perundungan dapat mempengaruhi sistem imun tubuh hingga menimbulkan kecacatan. Contohnya adalah memar, patah tulang, hingga luka lain yang lebih serius. 

4. Penurunan Prestasi Akademik

Dampak dari perundungan yang dialami oleh seseorang mampu menurunkan fokus dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga korban akan mengalami penurunan prestasi akademik karena hilangnya minat dalam pendidikan. 

Cara Menghadapi Bullying

Tindakan bullying bisa terjadi dimanapun, seseorang bisa dengan sengaja merendahkan atau melecehkan orang lain tanpa mengenal tempat dan waktu. Maka dari itu penting untuk mengetahui cara melindungi diri. Berikut adalah cara menghadapi bullying:

  1. Tingkatkan kepercayaan diri, jangan menunjukan kelemahan. 
  2. Jangan menjadi penyendiri. Bangun sikap terbuka dan jaga hubungan baik dengan orang lain.
  3. Berani melaporkan tindakan bullying ketika melihat atau menerima perlakuan buruk. 

Tamara Pramesti Adha Cahyani 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sudah Pertemukan Keluarga Korban dan Pelaku dalam Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug

3 jam lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Polisi Sudah Pertemukan Keluarga Korban dan Pelaku dalam Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug

Polisi dikabarkan sudah memeriksa 8 siswa yang diduga sebagai pelaku bullying di SMA Binus Simprug. Langkah restorative justice juga sudah ditempuh.


Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

20 jam lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

Kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan, membantah terjadi perundungan dan pelecehan di Binus School Simprug


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

2 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Komite Solidaritas Profesi Ungkap 4 Kebohongan yang Disebarkan Menkes Soal PPDS Undip

Komite Solidaritas Profesi melaporkan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Bareskrim karena menyebarkan berita bohong soal PPDS Undip.


Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

3 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Unpad telah membuat regulasi untuk mencegah kasus perundungan, termasuk memuat sanksi.


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

3 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Agensi Bantah Tudingan Ahn Se Ha Lakukan Bullying di Sekolah

4 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Ahn Se Ha. Foto: Instagram/@hunus_ent
Agensi Bantah Tudingan Ahn Se Ha Lakukan Bullying di Sekolah

Pemain King the Land, Ahn Se Ha dituduh melakukan bullying di sekolah. Agensinya membantah hal tersebut dan akan mengambil tindakan hukum.


Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

4 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Rektor Undip Minta Kemenkes Tinjau Ulang Penghentian Sementara PPDS Anestesi

Rektor Undip merespons soal kelanjutan kasus dokter Aulia.


Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

9 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Saran Psikolog untuk Melawan Perundungan di Tempat Kerja

Masyarakat diminta berani menyatakan sikap dan bertindak tegas agar tidak menjadi korban perundungan, termasuk di tempat kerja.


Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

9 hari lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Usut Tewasnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 11 Orang

Kematian dokter Aulia Risma, mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoeo (Undip), diduga terkait perundungan