Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinamika anak sulung perempuan cukup kompleks. Selain harus mengurus rumah tangga, anak perempuan sulung harus menjadi teladan untuk saudara-saudaranya. Dan berperan menjadi orang tua ketiga di rumah. 

Istilah sehari-hari ini menunjukkan adanya tantangan serta harapan pada anak perempuan tertua untuk menjalani tugas keluarga dan pemikul beban pengasuhan. Tanggung jawab ini memberi tekanan yang besar pada anak perempuan tertua, yang beberapanya berujung menjadi kepribadian yang tertutup. Hingga sebabkan ketegangan emosi, terbatasnya menemukan jati diri, dan hubungan yang tegang.

Peran pengasuhan pada perempuan sulung membuat mereka cukup dewasa daripada anak sebaya lainnya. Akan tetapi anak perempuan tertua menghadapi tantangan semacam kecemburuan yang mungkin mendapati perhatian lebih.  

Persoalan yang saat ini ramai dibicarakan di sosial media ini disebut dengan sindrom putri sulung. Merupakan fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil. 

Lantas apa saja yang menjadi faktor anak sulung perempuan mendapati peran dan tantangan ini? Mengutip Psychology Today ada 3 fakor yang memengaruhi, berikut penjelasannya.

Harapan Orangtua

Beberapa orangtua berharap mereka miliki anak perempuan yang unggul akademis, miliki karir bergengsi, dan lancar mengelola tanggung jawab rumah tangga yang signifikan. Padahal harapan orangtua menjadi salah satu beban terbesar bagi putri sulungnya. Sebab dapat menjadi beban yang sangat berat. 

Harapan yang tinggi ini menciptakan tekanan yang berat dan menumbuhkan perasaan tidak mampu pada putri sulung saat ia bergulat untuk memenuhi standa orangtuanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Saudara

Dalam menyelesaikan tugas rumah tangga, anak perempuan tertua kerap mengambil peran sebagai pengasuh. Termasuk mengasuh saudara kandungnya dan memberikan dukungan emosional. Meskipun awalnya dorongan ini dilakukan dengan rasa kewajiban atau kasih sayang, lambat laun akan berubah menjadi sangat berat. Hingga dapat menimbulkan kebencian dan frustrasi.

Selain itu, dinamika saudara kandung, yang dipengaruhi oleh urutan kelahiran , peran gender, dan kepribadian individu, dapat semakin memperumit masalah. Anak perempuan tertua mungkin merasa dibayangi oleh adik-adiknya atau merasakan perlakuan tidak setara dari orang tua, sehingga memperparah perasaan diabaikan atau tidak mampu, serta merenggangkan hubungan saudara kandung.

Tekanan Masyarakat

Selain datang dari dalam, beban yang dirasakan anak sulung perempuan juga datang dari luar. Tekanan masyarakat juga melanggengkan adanya peran serta tantangan bahwa perempuan sulung harus memprioritaskan kewajiban keluarga. Tekanan sosial ini tentunya sangat membebani para anak perempuan pertama, terutama mereka yang harus mematuhi peran gender tradisional.

PSYCHOLOGY TODAY | THE MIND JOURNAL
Pilihan editor: Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

13 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

15 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

23 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

23 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Di Balik Sikap Profesional Naura Ayu Usai Jatuh, Ada Peran Penting Orang Tua

44 hari lalu

Naura Ayu saat berjalan memperagakan busana karya desainer Ernesto Abram di JF3 2024. Foto: Instagram/@monaratuliu
Di Balik Sikap Profesional Naura Ayu Usai Jatuh, Ada Peran Penting Orang Tua

Naura Ayu kembali bangkit dengan cara elegan setelah terjatuh saat berjalan di catwalk. Begini pola asuh yang diterapkan orang tuanya.


3 Cara Efektif Edukasi Seks pada Remaja Menurut Psikolog

47 hari lalu

Komunitas pecinta kereta api Rail Fans membawa poster saat mengikuti sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Ahad, 24 Juli 2022. Sosialisasi itu guna memberikan edukasi kepada pengguna masyarakat khususnya penumpang perempuan untuk melaporkan segera ke petugas apabila mengalami pelecehan seksual sekaligus menolak para pelaku aksi kekerasan seksual untuk menggunakan kereta api. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
3 Cara Efektif Edukasi Seks pada Remaja Menurut Psikolog

Pakar meminta orang tua menggunakan tiga cara efektif untuk memberi edukasi seks pada remaja. Pasalnya usia remaja adalah masa ingin tahu yang tinggi.


Psikolog Ingatkan Agar Ibu Tetap Berikan ASI Walau sedang Alami Baby Blues

14 Juli 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Psikolog Ingatkan Agar Ibu Tetap Berikan ASI Walau sedang Alami Baby Blues

Para ibu dengan baby blues, disarankan untuk tetap mendapatkan makanan yang bergizi dan teratur untuk menjaga energi dan kesejahteraan.


5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

10 Juli 2024

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

Meski baik menerapkan standar tinggi, tak jarang orang tua bersikap terlalu keras pada anak-anak. Berikut contohnya.


Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

8 Juli 2024

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

Setelah masa liburan, waktu ketika anak akan memulai masuk sekolah menjadi tantangan bagi orang tua


Senang Hamil Anak Kembar? Tetap Pahami Risikonya

8 Juli 2024

Ilustrasi anak kembar. shutterstock.com
Senang Hamil Anak Kembar? Tetap Pahami Risikonya

Tentu saja setiap orang tua boleh senang ketika ibu hamil anak kembar. Namun ada beberapa risiko yang wajib dipahami ketika berada di kondisi itu.