TEMPO.CO, Jakarta - Anda ingin tahu apakah si dia belahan jiwa dan harus mulai dengan mencari beberapa ciri kepribadian yang penting untuk hubungan ke depan. Pria dan wanita yang matang secara emosional dan bertanggung jawab menunjukkan perilaku perhatian terhadap pasangan dalam hubungan terkait kasih sayang, moral internal, hati nurani sebagai manusia dan pasangan.
Banyak orang yang bertahan dalam hubungan dengan pasangan yang tidak memiliki standar emosional minimal ini. Berada dalam hubungan dengan orang-orang yang tidak matang secara emosional menghasilkan hubungan yang tidak sehat atau beracun, yang mungkin sulit bagi sebagian orang untuk ditinggalkan.
Jadi, tanda kepribadian apa yang membuat orang menjadi belahan jiwa potensial dan merupakan tanda cukup stabil secara emosional untuk memiliki hubungan jangka panjang dan berkomitmen? Menurut Your Tango, berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri.
Bertanggung jawab
Pasangan bertanggung jawab atas apa yang dikatakan dan lakukan serta menindaklanjutinya. Ia bertanggung jawab atas emosi dan perilaku sendiri. Dan jika melakukan kesalahan akan memperbaikinya.
Jujur
Ia transparan dalam semua interaksi dan secara konsisten mengatakan yang sebenarnya. Ia mau jujur dan tidak berbohong, mencoba menipu, menghilangkan atau memutar informasi untuk keuntungan sendiri.
Tegas
Pasangan akan menyatakan pikiran, perasaan, dan pendapat, serta mengharapkan hal yang sama dari Anda. Ia akan tegas dalam gaya komunikasi dan berusaha keras menuju hasil yang saling menguntungkan, di mana Anda berdua puas dengan solusinya. Balas dendam tidak ada di kamusnya. Ia dapat meminta apa yang dibutuhkan secara langsung, jujur, dan penuh hormat, di mana martabat setiap orang tetap terjaga.
Rasional
Daripada cenderung berperilaku seperti anak kecil dan pemarah, ia masuk akal dan rasional dalam interaksi. Ia tidak akan membiarkan emosi mengatur perilaku dan Anda merasa aman saat berada di dekatnya.
Mendukung
Pasangan ingin mendukung dengan cara yang sehat, di mana kedua belah pihak memiliki kehidupan dan emosi tetapi tetap saling mendukung, baik suka maupun duka. Ia tidak tertarik untuk menghancurkan Anda untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ia ingin Anda utuh dan sehat secara emosional.
Punya empati
Ia menghormati orang lain dan yang paling penting menghormati Anda, cukup untuk mempertimbangkan bagaimana memilih kata-kata dan berperilaku. Ia juga tidak memiliki niat untuk menyakiti, mempermalukan, atau merendahkan Anda.
Penyayang
Ia ingin hubungan cinta yang aman secara emosional, sehat, dan penuh kasih, yang didasari prinsip saling menghormati, kesopanan, dan komitmen.
Pilihan Editor: Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi
