TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi. Mereka akan mulai terbang ke Arab Saudi secara bertahap pada 12 Mei 2024. Proses keberangkatan jamaah haji Indonesia ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Dikutip dari Kemenag.go.id, Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. Dari jumlah itu, ada sekitar 45.000 jamaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Jamaah haji yang termasuk lansia adalah mereka yang telah berusia di atas 60 tahun
Sejumlah rangkaian ibadah haji, seperti tawaf, sa’i tujuh putaran, hingga proses lempar jumrah menuntut jamaah untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu, sangat penting bagi jamaah untuk mempersiapkan fisik dengan baik sebelum berangkat haji, khususnya bagi lanjut usia.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa rekomendasi olahraga ringan bagi jamaah lansia untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci.
1. Jalan cepat
Jalan cepat jenis aerobik bermanfaat untuk lansia. Olahraga ini meningkatkan detak jantung dan kemampuan otot. Jalan cepat tergolong agak ringan dibandingkan joging, karena tak terlalu menekan persendian. Jalan cepat bisa menjadi pilihan untuk aktivitas olahraga lansia menjelang berangkat haji.
2. Squat
Dikutip dari Hasuna.co.id, squat sangat bagus untuk melatih otot bagian bawah tubuh. Dalam ibadah haji, Jemaah lansia dituntut untuk banyak melakukan aktivitas jalan kaki. Tentu sangat penting untuk jamaah melakukan persiapan fisik dengan melatih otot bagian bawah tubuh. Salah satu caranya dengan olahraga squat ini.
3. Jalan Santai
Jalan santai adalah latihan fisik paling mudah yang dapat dilakukan lansia secara mandiri. Latihan fisik ini berguna untuk memperkuat otot-otot kaki dan melatih stamina. Lansia dapat melakukan latihan jalan santai ini secara rutin setidaknya 30 menit perhari.
4. Senam lansia
Olahraga senam bisa dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga atau para kolega. Senam lansia sangat tepat untuk lansia karena gerakannya bertempo lambat, mudah diikuti, dan tidak terlalu berat. Dengan mengikuti senam ini seminggu sekali, otot-otot akan terbiasa untuk menjalani aktivitas saat haji nanti.
5. Yoga
Yoga memberikan segudang manfaat bagi kebugaran dan membantu menjaga tubuh tetap aktif tanpa ketegangan berlebih dan minim cedera. Yoga memungkinkan lansia yang mempunyai masalah persendian dan nyeri lainnya untuk tetap dapat berlatih meningkatkan stamina dan kekuatan otot. Akan tetapi, lansia tetap perlu memilih gerakan-gerakan yoga yang tidak terlalu ekstrim.
6. Latihan Keseimbangan
Latihan keseimbangan bisa membantu membangun kekuatan dan memperbaiki postur, stabilitas, dan koordinasi tubuh. Latihan ini sangat bagus bagi para lansia untuk meningkatkan kekuatan dan mobilitas pergelangan kaki. Olahraga ini membantu mengurangi kemungkinan terjatuh atau terbentur para lansia yang dapat menyebabkan cedera serius selama prosesi ibadah haji berlangsung.
7. Pilates
Pilates adalah latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh para lansia. Pilates berbeda dengan latihan beban atau olahraga aerobik pada umumnya. Pilates lebih fokus pada gerakan-gerakan yang presisi dan terkontrol, dengan melatih pernapasan dan pengaktifan otot inti secara mendalam.
Selain olahraga ringan, Jemaah lansia harus melakukan persiapan lainnya. Dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id, berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan lansia menjelang berangkat haji.
1. Biasakan melakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit sehari dan lakukan senam lansia secara rutin.
2. Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium.
3. Periksakan kesehatan secara rutin di Posyandu Lansia atau Posbindu dan ke Puskesmas jika ada keluhan kesehatan.
4. Kembangkan hobi sesuai kemampuan dan terus lakukan kegiatan yang mengasah otak.
KHUMAR MAHENDRA | PUSPITA AMANDA SARI
Pilihan Editor: Catat, Ini Daftar Obat-obatan yang Perlu Dibawa Jamaah Haji