Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

TEMPO.CO, Jakarta - Punya ibu mertua beracun sungguh mengganggu rumah tangga. Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersahabat dan bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik.

Menghadapi ibu mertua yang toksik sungguh tak menyenangkan buat menantu. Perilaku negatif ibu mertua karena merasa tersaingi dengan kehadiran menantu terkait kedekatan dengan anaknya atau pasangan Anda. Berikut indikasi ibu mertua beracun, dilansir dari PinkVilla.

Mengkritik pilihan Anda
Jika ibu mertua sering berkomentar negatif mengenai gagasan, perkataan, kebiasaan, dan cara Anda berpakaian, bisa jadi itu tanda ia tidak sepenuh hati menerima Anda sebagai bagian keluarga dan terus berusaha mengontrol hidup Anda.

Selalu ikut campur
Ibu mertua yang negatif selalu berusaha ikut campur urusan rumah tangga Anda, mulai dari gaya pengasuhan anak, manajemen rumah tangga, dan hal-hal domestik lainnya. Ia juga sering nyinyir soal pekerjaan Anda dan menganggap tak pantas buat anaknya.

Menjaga jarak
Tak seperti ibu mertua yang bersahabat, yang toksik pasti akan selalu menjaga jarak dan mengabaikan Anda. Sikapnya sungguh tidak ramah dan sering mengungkit-ungkit kesalahan Anda di masa lalu.

Bersaing dalam hubungan
Dia selalu iri dengan kedekatan Anda dengan pasangan, yakni anaknya, sehingga selalu berusaha merusak kebersamaan Anda. Ia juga tak ragu mengucapkan kalimat seperti, "Anak saya lebih sehat dan bahagia sebelum bertemu kamu."

Menggosipkan Anda
Salah satu caranya memanipulasi adalah dengan menggosipkan Anda kepada siapa saja, termasuk teman-teman dan kerabat saat ada pertemuan. Dia akan selalu membuat Anda merasa terisolasi dan tak bahagia.

Pilihan Editor: Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan