Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

image-gnews
Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak makanan olahan atau cepat saji yang beredar di pasaran. Bahkan mengonsumsi makanan olahan yang mengandung bahan pengawet dan kimia semakin banyak dilakukan dan seolah menjadi hal lumrah. Namun jika dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, hal itu bisa membahayakan kesehatan. Di tengah kepungan makanan olahan saat ini, mengonsumsi real food bisa menjadi salah satu solusi menjaga kesehatan tubuh. 

Istilah "real food" adalah makanan alami yang kaya akan nutrisi dan lebih baik untuk kesehatan kita daripada makanan yang diproses secara berlebihan. Biasanya, makanan real food tidak diproses sama sekali atau diproses dengan seminimal mungkin agar manfaatnya tetap maksimal.

Mengutip dari therealfooddietitians.com, makanan olahan cepat saji menjadi musuh besar bagi Anda yang menjalankan program diet. Hal itu terbukti pada sebuah studi yang menemukan bahwa anak-anak dan remaja mendapatkan 67 persen kalori dari makanan cepat saji.

Selain itu, makanan olahan juga menjadi pantangan tersendiri bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis. Misalnya bagi Anda memiliki masalah jantung, hati, atau ginjal tentunya akan menghindari makanan olahan yang mengandung banyak garam.

Sedangkan ketika mengidap penyakit diabetes, Anda mungkin akan menghindari makanan yang mengandung gula tambahan. Sementara bahan-bahan tersebut lebih banyak ditemukan pada makanan olahan.

Real food dapat termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, daging tanpa tambahan bahan kimia, dan produk susu yang minim diproses. Berikut 5 alasan untuk mengonsumsi real food seperti dilansir dari healthline

1. Sarat dengan nutrisi penting

Makanan hewani dan nabati yang tidak diolah dapat membantu menyediakan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan untuk kesehatan optimal. Misalnya, 1 cangkir (149 gram) paprika merah, kiwi (180mg) atau irisan jeruk (165 gram) mengandung lebih dari 100 persen RDI untuk vitamin C. Telur dan hati sangat tinggi kolin, nutrisi penting untuk fungsi otak yang baik. Dan satu kacang Brazil menyediakan semua selenium yang Anda butuhkan sepanjang hari. Faktanya, sebagian besar makanan utuh merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi bermanfaat lainnya yang baik.

2. Rendah gula

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan penyakit jantung. Secara umum, makanan asli cenderung memiliki tambahan gula yang lebih rendah dibandingkan makanan olahan. Meskipun buah mengandung gula, buah ini juga kaya akan air dan serat, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman bersoda dan makanan olahan.

3. Jantung sehat

Makanan asli kaya akan antioksidan dan nutrisi yang mendukung kesehatan jantung, termasuk magnesium dan lemak sehat. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan makanan yang tidak diolah juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dianggap sebagai salah satu penyebab utama penyakit jantung.

4. Lebih baik bagi lingkungan

Populasi dunia terus bertambah, dan dengan pertumbuhan ini terjadi pula peningkatan permintaan pangan. Namun, memproduksi makanan untuk miliaran orang dapat berdampak buruk terhadap lingkungan.Hal ini antara lain disebabkan oleh rusaknya hutan hujan untuk dijadikan lahan pertanian, meningkatnya kebutuhan bahan bakar, penggunaan pestisida, gas rumah kaca, dan kemasan yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Mengembangkan pertanian berkelanjutan berdasarkan pangan asli dapat membantu meningkatkan kesehatan bumi dengan mengurangi kebutuhan energi dan mengurangi jumlah limbah non-biodegradable yang dihasilkan manusia. 

5. Tinggi serat

Serat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi pencernaan, kesehatan metabolisme, dan perasaan kenyang. Makanan seperti alpukat, biji chia, biji rami, dan blackberry sangat tinggi serat sehat, selain kacang-kacangan dan polong-polongan. Mengonsumsi serat melalui makanan utuh lebih baik daripada mengonsumsi suplemen karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan Anda juga mendapatkan nutrisi tambahan dari buah atau sayuran.

Pilihan Editor: Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

1 hari lalu

Suasana dapur bersih Rumah Tahanan Pontianak yang menyiapkan 3000 porsi makannan setiap harinya. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

Dapur bersih Sang Raja di Rutan Pontianak tak ubahnya dapur di sebuah restoran. Bahan makanan dan sayuran melalui proses pemeriksaan.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

2 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

5 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

6 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

10 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

10 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.