Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sikat gigi minimal 2 kali sehari sudah menjadi hal biasa yang mungkin Anda lakukan. Namun sayang, walaupun sudah melakukan kebiasaan baik ini, ternyata masih menimbulkan bau mulut yang mengganggu. Bau mulut biasanya disebabkan karena makanan yang menghasilkan bau menyengat, namun ahli THT di New Jersey Jason Abramowitz mengatakan ada 4 penyebab lain bau mulut ini dirasakan oleh masyarakat. 

1. Pilek atau infeksi

Seperti dilansir laman Well and Good, Senin 13 Mei 2024, jika Anda menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas, saat itulah kemungkinan besar bau mulut berasal dari tenggorokan Anda.

Bahkan bau mulut akibat radang tenggorokan pun mungkin terjadi. Itu semua berkat lendir, yang dihasilkan tubuh Anda dalam jumlah besar saat Anda sakit sebagai upaya untuk menghilangkan virus atau bakteri apa pun, kata Abramowitz.

Lendir ini biasanya bercampur dengan beberapa bakteri normal di tenggorokan, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, begitu juga dengan lendir di hidung. “Saat kita tersumbat, hidung kita tidak melembabkan udara secara normal. Hal ini mengeringkan air liur dan lendir di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan bau,” kata Abramowitz.

Nafas anda bisa kembali segar dengan sendirinya saat merasa lebih baik dan lendir berkurang. Anda bisa menggunakan larutan garam untuk membersihkan lendir dan kotoran di hidung.

2. Alergi

Sama saat Anda sedang pilek, alergi bisa menyebabkan banyak lendir di tenggorokan, hidung tersumbat dan mulut kering karena bernapas melalui mulut. Ambramowitz menyarankan untuk mencuci hidung sama seperti saat pilek dan minum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan bernapas lebih mudah.

3. Batu amandel

Menurut Cleveland Clinic, batu amandel sering terbentuk karena mineral, kalsium, makanan lama dan bakteri. Selain terdengar tidak sedap, batu amandel juga bisa menyebabkan bau mulut dari tenggorokan. “Makanan kering yang mengandung bakteri memiliki bau yang tidak sedap,” kata Abramowitz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang paling berisiko terkena batu amandel adalah yang sering menderita radang amandel, mengalami pembesaran amandel atau sering mengalami dehidrasi. Anda dapat menghilangkan batu amandel dengan berkumur dengan air garam, menyemprot amandel dengan water pick di bagian belakang tenggorokan atau bahkan hanya dengan batuk saja.

4. Refluks asam

Serangan asam lambung yang terjadi sesekali, atau versi yang lebih kronis, yang disebut GERD (gastroesophageal reflux disease), pasti dapat membuat napas Anda bau. Refluks asam terjadi ketika asam lambung dan makanan yang dicerna sebagian kembali naik ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan rasa atau bau tidak enak di mulut Anda, menurut Mayo Clinic.

Mengobati penyakit asam lambung akan membantu mengatasi bau mulut dari tenggorokan Anda. Caranya dengan menghindari makanan pemicu (seperti gorengan atau makanan pedas), tidak makan larut malam, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Dan jika Anda ingin menetralisir bau dengan cepat, Anda bisa mencoba permen karet bebas gula, permen (untuk sakit tenggorokan), atau bahkan obat kumur khusus untuk bau mulut. 

"Namun jika bau mulut Anda tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan atau menyikat gigi, atau terjadi terus-menerus, segera kunjungi dokter gigi Anda," kata Abramowitz.

Pilihan Editor: 3 Juta Sikat Gigi Pintar Diretas dalam Serangan DDoS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

14 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

16 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

37 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Penyebab Infeksi pada Luka, Pengobatan dan Pencegahan.

39 hari lalu

Ilustrasi luka
Penyebab Infeksi pada Luka, Pengobatan dan Pencegahan.

Apapun penyebabnya, penting untuk mengetahui apakah luka itu mengarah ke infeksi dan bagaimana mencegahnya.


Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

49 hari lalu

Bunga telang. alodokter.com
Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

Dokter mengingatkan penggunaan bunga telang untuk mengobati masalah mata seperti mata kering justru berisiko menimbulkan infeksi.


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

54 hari lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

56 hari lalu

Kurap. halosehat.com
Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?


Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

19 Juli 2024

Ilustrasi ibu dan bayi di luar ruangan. Foto: Unsplash/Bethany Beck
Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi


Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

17 Juli 2024

Ilustrasi Pusar/Pixabay
Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab pusar menjadi bau. Beberapa di antaranya karena ada infeksi bakteri hingga diabetes. Ini cara mengatasinya.