Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Naikkan Keharmonisan Hubungan Ibu dan Anak Remaja

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak perempuan yang beranjak dewasa. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Ilustrasi ibu dan anak perempuan yang beranjak dewasa. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada masa remaja, hubungan antara ibu dan anak seringkali mengalami tantangan tersendiri. Perubahan fisik, emosional, dan sosial yang dialami oleh anak remaja dapat memunculkan gesekan dan ketegangan dalam hubungan keluarga, terutama dengan ibu. 

Dalam perjalanan membina hubungan ibu dan anak remaja, ada tantangan khas yang seringkali menguji kedekatan dan keharmonisan keduanya. Namun, dengan pemahaman yang mendalam dan komunikasi yang terbuka, hubungan ini bisa menjadi panggung pertumbuhan yang kokoh bagi kedua belah pihak.

Tips meningkatkan keharmonisan hubungan ibu dan anak remaja

-Hormati pertumbuhan anak remaja

Dilansir dari Parents, anak remaja berada dalam tahap penting dalam perkembangan mereka, di mana mereka mulai menemukan identitas mereka sendiri dan menghadapi berbagai tantangan baru dalam kehidupan. Sementara mereka masih membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang tua, mereka juga mencari ruang untuk mandiri dan mengeksplorasi dunia secara independen.

Dalam menghormati pertumbuhan anak remaja, penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa pendekatan pengasuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka dapat sangat berbeda dari masa kanak-kanak atau masa dewasa. Anak remaja perlu diberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri, namun juga masih memerlukan batasan yang jelas dan arahan yang tepat.

-Tempatkan diri Anda pada posisi mereka sebelum berdebat

Dilansir dari relationshipsnsw.org, seringkali anak remaja merasa dikritik secara berlebihan oleh ibunya, sehingga terasa tidak adil bagi mereka ketika mereka mencoba untuk mandiri. Di sisi lain, para ibu merasa anaknya tidak mau mendengarkan nasihat atau instruksinya, dan malah membuat pilihan yang buruk. Mereka juga sering berharap anak mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.

Sebelum berdebat, pertimbangkan apa yang mungkin dirasakan anak Anda, dan cobalah mengingat bagaimana rasanya saat Anda masih remaja. Anda juga dapat menjelaskan pendapat Anda kepada anak Anda dan membantu mereka memahami sudut pandang Anda.

-Komunikasi yang teratur

Ajak anak Anda untuk berdiskusi tentang peraturan yang telah ditetapkan, memungkinkan dia memberikan penjelasan atau alasan mengenai kebijakan tersebut. Tetapkan batasan yang tidak dapat dinegosiasikan, namun buka ruang untuk fleksibilitas dalam bidang-bidang tertentu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, Anda mungkin menyetujui bahwa waktu pulang malam tidak boleh lebih dari jam 10 malam, sementara memberikan kebebasan untuk berkumpul dengan teman-temannya di siang hari. Memperlakukan anak Anda sebagai individu yang sedang berkembang dewasa akan membantu memperkuat hubungan dan menunjukkan penghargaan terhadap sudut pandangnya dengan alasan yang masuk akal.

-Luangkan waktu

Meskipun masa remaja sering kali ditandai dengan kesibukan dan perubahan yang cepat, tetapi membuat ruang untuk berinteraksi secara langsung dengan anak remaja adalah kunci penting untuk memperkuat ikatan emosional dan membangun kepercayaan. 

Dalam momen-momen ini, orang tua memiliki kesempatan untuk mendengarkan dan memahami kehidupan anak remaja mereka, mendukung minat dan aspirasi mereka, serta memberikan arahan dan dukungan yang mereka butuhkan. 

Jalani aktivitas bersama

Dilansir dari community.today.com, berpartisipasi aktif dalam kegiatan atau minat yang diminati anak remaja merupakan cara yang efektif untuk memperkuat hubungan antara ibu dan anak. Tanpa mengevaluasi atau mencari-cari kesalahan, orang tua dapat menjadi pendukung yang kuat bagi minat anak mereka. 

Misalnya, jika anak remaja tertarik dalam seni, orang tua dapat menghadiri pameran seni atau mendukung mereka dalam mengikuti kelas seni. Ini bukan hanya membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, tetapi juga menunjukkan dukungan dan penghargaan atas minat mereka.

Pilihan editor: Taylor Swift Terharu Hubungan Ibu dan Anak Kian Dekat Berkat Dirinya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Klinik Ibu dan Anak di RS Sardjito: Semoga Stunting, Kematian Ibu dan Anak Berkurang

17 hari lalu

Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Resmikan Klinik Ibu dan Anak di RS Sardjito: Semoga Stunting, Kematian Ibu dan Anak Berkurang

Presiden Jokowi meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP dr Sardjito Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024.


Apsifor Dilibatkan untuk Ungkap Kematian Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka

37 hari lalu

Kerangka-kerangka ibu dan anak itu pertama kali ditemukan suami pemilik rumah, Senin 29 Juli 2024
Apsifor Dilibatkan untuk Ungkap Kematian Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka

Ibu dan anak ditemukan tinggal kerangka di Bandung, polisi melibatkan apsifor untuk mengetahui kondisi kejiwaan korban meski sudah meninggal.


Polisi Selidiki Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

45 hari lalu

Tim Inafis Polres Cimahi saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan dua kerangka manusia yang diduga jasad ibu dan anak di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 30 Juli 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Tri mengatakan suami dari Ituh dijadikan saksi untuk mengungkap penyebab kematian dari dua jasad yang sudah berbentuk kerangka tersebut.


Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

28 Juni 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

BKKBN mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, termasuk mencegah stunting.


24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

24 Juni 2024

Ilustrasi bidan puskesmas. Foto : Dp2kbp3a
24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional sekaligus hari jadi Ikatan Bidan Indonesia atau IBI.


Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

13 Juni 2024

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka
Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

Pengesahan UU KIA turut disoroti Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat. Bagaimana menurutnya?


Psikologi Ibu dan Anak: Manfaat Emosional Hingga Fisik Mendengarkan Suara Ibu

15 Mei 2024

Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar
Psikologi Ibu dan Anak: Manfaat Emosional Hingga Fisik Mendengarkan Suara Ibu

Suara ibu tidak berakhir saat bayi lahir, melainkan menjadi inti dari hubungan yang kuat dan perkembangan anak, termasuk harmoni emosi ibu dan anak.


Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

29 April 2024

Wali kota Tangerang Arief Rachadiono (kedua kiri) dan istri (kanan) beserta  petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

10 April 2024

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

1 April 2024

Rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tempat sepasang ibu dan anak, Ana Murtini (80) dan Patricia Elizabeth E.S. (60), ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.