Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Andhika Raspati, menjelaskan sejumlah budaya olahraga di Indonesia yang perlu diubah oleh masyarakat, terutama terkait pola pikir dan porsi sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

“Kalau saya lihat, ini dalam konteks Jakarta dulu, saya lihat di Jakarta ini terbagi jadi dua kubu. Ada kubu mereka yang malas berolahraga dan kubu yang terlalu ekstrem olahraga,” kata Andhika Raspati dalam acara PechaKucha Night Jakarta, Kamis 16 Mei 2024.

Andhika menuturkan, sebagai seorang konten kreator di bidang kesehatan, ia sering menerima banyak komentar dalam konten yang dirinya unggah di media sosial. Dari komentar tersebut, beberapa orang mengaku malas berolahraga dan hanya melihat olahraga sebagai suatu langkah untuk mengobati penyakit.

Hal ini berakhir pada kondisi di mana seseorang baru memulai olahraga ketika mengalami kegemukan (obesitas), hasil medical check-up (MCU) yang buruk, terkena kolestrol, diabetes atau penyakit lainnya.

Temuannya yang lain, yakni adanya kelompok yang terlalu ekstrem berolahraga. Biasanya ditemukan dalam sebuah komunitas yang mengalami kompetisi toksik (toxic competition) di dalamnya.

Ia mencontohkan seringkali ditemukan adanya anggota yang merasa ingin mencapai hasil yang sama dengan anggota lainnya, meski menyadari adanya perbedaan kemampuan diri maupun kualitas dan jenis alat-alat yang digunakan selama berolahraga.

“Di komunitas sepeda, itu kita suka rombongan padahal sepedanya berbeda-beda. Ada yang frame-nya enteng, ada yang berat. Padahal tadi, kondisi orang juga beda-beda, mungkin ada yang enggak sehat-sehat banget dan mereka dipaksa selalu bareng. Kalau ketinggalan bisa diledek tiga hari, akhirnya dia enggak mau kalah dan push diri, makanya kalau diperhatikan di pletonan itu banyak yang collaps,” ucap dokter tim nasional balap sepeda Indonesia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara temuan lainnya, yakni adanya orang tua yang terlalu ambisius, sehingga mendorong anaknya fokus menguasai olahraga tertentu yang berujung pada putusnya pendidikan. “Saya harapkan semua orang bisa berada dalam kondisi tengah-tengah, yang malas tahu kalau olahraga bukan cuma obat tapi jadi investasi supaya enggak sakit, dan yang ekstrem jangan terlalu berlebihan karena olahraga itu ada aturan main. Jadi semua orang bisa olahraga dengan dosis yang tepat,” katanya.

Co Founder dari Runhood and Running Rage Adystra Bimo menambahkan budaya lainnya dalam olahraga yang patut diubah yakni adanya pola pikir bahwa melakukan olahraga berarti sebuah hukuman yang perlu dijalani seseorang. “Seperti ceritaku waktu SMA, dulu olahraga itu masih menjadi hukuman,” kata dia.

Menurut dia akses dan pengetahuan soal olahraga dalam masyarakat sudah jauh lebih baik, maka masyarakat perlu menjadikan olahraga sebagai sebuah hobi yang ditekuni atau suatu profesi.

Terlebih beberapa orang memiliki potensi sensor motorik yang lebih tinggi, dibandingkan dengan kognitifnya.

“Jadi olahraga itu sama kayak kamu belajar matematika atau fisika dan itu sebenarnya bisa jadi salah satu minat untuk anak-anak. Jadi bukan dijadikan sebagai anak tiri atau hukuman, kalau kapabilitas anak di situ, motoriknya lebih tinggi, kenapa enggak difokuskan ke sana karena olahraga bisa jadi profesi. Itu yang aku mau lihat di Indonesia,” katanya yang juga jadi pelatih lari di One Track Mind.

Pilihan Editor: Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

20 jam lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

23 jam lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

4 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

4 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.