TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik anak Winra Pratita menyarankan orang tua tidak mendistraksi dengan perangkat elektronik saat waktu makan anak. Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) seri kelima yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Lingkungan dan prosedur menjadi aturan makan yang harus diterapkan. Lingkungan makan harus menyenangkan, jangan ada paksaan dan distraksi seperti mainan, televisi, perangkat elektronik, saat makan dan jangan memberikan makanan sebagai hadiah," kata anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Selain itu, ia juga mengatakan pentingnya mengatur jadwal makan dan sebaiknya waktu makan anak tidak boleh lebih dari 30 menit. "Ada jadwal makanan utama dan makanan selingan yang teratur. Susu dapat diberikan dua sampai tiga kali sehari untuk anak di atas 1 tahun, maksimal 600 ml per-hari. Durasi makan tidak boleh lebih dari 30 menit dan hanya boleh mengonsumsi air putih di antara waktu makan," ucapnya.
Ia juga menegaskan orang tua atau pengasuh tidak membujuk atau memaksa anak kembali makan apabila sudah lebih dari 10-15 menit berhenti makan. "Dorong anak untuk makan. Jika anak tidak mau, berikan kembali makanan secara netral tanpa membujuk dan memaksa, dan jika setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan," ujarnya.
Dampak kekurangan nutrisi
Winra juga mengingatkan 80 persen perkembangan otak anak terjadi pada dua tahun pertama kehidupan. "Nutrisi dalam 1.000 hari pertama kehidupan penting dalam perkembangan otak anak, baik kognitif, motorik, maupun kemampuan sosio-emosional pada masa anak-anak dan selanjutnya pada masa remaja," ujarnya.
Ia juga menekankan kekurangan nutrisi bisa berdampak jangka panjang di kehidupan anak saat dewasa. Ia juga mengatakan pentingnya anak mengonsumsi protein hewani setiap hari atau sesering mungkin untuk cegah stunting.
"Kekurangan nutrisi pada masa anak-anak berhubungan dengan gangguan kognitif dan tingkah laku pada masa anak-anak dan remaja serta berpengaruh pada produktivitas masa dewasa, termasuk masa sekolah yang pendek dan pendapatan yang rendah," tuturnya.
Pilihan Editor: IDAI Ingatkan Keamanan Pangan sebagai Faktor Penting Nutrisi Anak