TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinding ruang tamu rumah Venna Melinda, aktris, membekap mata. Pelapis dinding atau wallcover ruang tamunya berwarna merah bata, bergaya retro, dengan motif polkadot seukuran bola pingpong dengan garis-garis vertikal. Warna dan motif itu kontras dengan tema bangunan dan perabotnya. Rumah Venna yang dua lantai itu bergaya minimalis dengan warna putih mendominasi eksterior rumah dan sebagian interiornya. Sedangkan perabotnya berwarna cokelat kayu.
Gaya "tabrakan" itu memang disengaja untuk menghilangkan kesan monoton. Ya, sebelumnya dinding itu berwarna putih. "Saya ganti merah agar ada satu titik yang menjadi pusat perhatian," kata Venna pada Kamis pekan lalu. Politikus baru ini mengaku memang senang menabrakkan warna.
Selain ruang tamu, dinding ruang keluarga di lantai atas dibikin kontras. Pelapis dindingnya merah dengan semua perabot berwarna oranye. Hanya, Venna mengaku tak sembarang menabrakkan. "Harus dibuat agar tetap serasi. Kalau hitam dengan biru, ya, berantakan." Karena itu, sebelum membeli wallcover dua tahun lalu, ia lebih dulu memilih perabot.
Desainer interior Avianti Armand mengatakan apa yang dilakukan Venna tidak salah. Pada dasarnya pemilihan motif dan corak wallcover sangat tergantung selera masing-masing. Namun, agar hasilnya maksimal, memilih motif wallcover harus disesuaikan dengan desain dan tema ruangan. Contohnya, "Kalau desain ruangannya klasik, jangan pilih wallcover yang modern," kata Avianti pada Rabu pekan lalu di Jakarta.
Banyak pilihan warna dan motif wallpaper yang bisa dipilih untuk mempercantik ruangan. Banyak kreasi bisa diciptakan dengan wallpaper. Namun, sebelum menentukan warna dan motif pelapis dinding, ada baiknya sedikit bereksperimen dengan menempelkan beberapa contoh wallpaper untuk diserasikan dengan aksesori dan perabot. Hal lain yang harus diperhatikan adalah luas ruangan dan fungsi ruangan.
Dinding ruangan yang tidak begitu luas disarankan untuk wallpaper bertekstur sederhana, bermotif kecil, dengan corak vertikal dengan warna terang. Sedangkan untuk ruangan yang luas, pilih warna gelap dengan motif besar dan bergaris-garis tegak. Garis tegak akan menimbulkan kesan tinggi pada ruangan. Warna-warna lembut, dengan kesan sejuk nyaman dan menenangkan, sesuai untuk kamar tidur orang dewasa atau ruang kerja. Untuk kamar anak, pilih warna yang cerah untuk menghadirkan suasana aktif dan kreatif.
Pada dasarnya pelapis dinding bisa digunakan di semua ruang di rumah, kecuali dapur dan kamar mandi. Karena wallpaper yang berbahan dasar kertas tidak cocok dipasang di daerah lembap dan mudah kotor. Untuk dapur serta daerah lembap dan mudah kotor, Avianti menyarankan penggunaan wallvinyl yang berbahan sintetis. "Wallvinyl lebih tahan lembap dan mudah dibersihkan." Meski tahan terhadap air, ia tidak menyarankan penggunaan pelapis dinding di kamar mandi. Terpaan air dalam volume banyak akan mempengaruhi kerja lem perekat.
ERWIN DARIYANTO
Cara Merawatnya
Selain mempercantik ruangan, pelapis dinding atau wallcover berfungsi menyembunyikan bagian-bagian dinding yang retak atau tidak sempurna dan sulit disembunyikan dengan cat. Namun, merawat pelapis dinding relatif sulit karena berbahan dasar kertas. Berikut ini cara merawat
pelapis dinding.
* Usahakan agar pelapis dinding tidak mudah kotor serta terhindar dari debu dan air.
* Bersihkan wallpaper dengan mesin penyedot debu.
* Bersihkan wallvinyl yang berbahan plastik dengan kain yang sedikit basah atau dengan kuas yang memiliki bulu agak kasar.