TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran, atau yang biasa disebut Damkar, merupakan instansi penting dalam upaya penanggulangan kebakaran serta penanganan berbagai situasi darurat. Keberadaannya tidak hanya sebatas pemadaman api, tetapi juga mencakup berbagai peran dalam menjaga keselamatan masyarakat dan properti dari berbagai ancaman bahaya lainnya.
Dilansir dari artikel berjudul Peran Damkar Sebagai Upaya Pelayanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (2023), damkar adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk menangani situasi darurat kebakaran.
Di Indonesia, tugas dan fungsi Damkar diatur oleh pemerintah pusat melalui berbagai regulasi yang memberikan pedoman mengenai cara kerja dan tanggung jawab lembaga ini. Sejarah Damkar di Indonesia dimulai sejak zaman kolonial, di mana kebutuhan akan pemadam kebakaran sudah mulai dirasakan di daerah-daerah yang padat penduduk.
Tugas-Tugas Utama Damkar
Pemadaman Kebakaran
Tugas utama Damkar adalah memadamkan api yang terjadi akibat kebakaran, baik di lingkungan perumahan, perkantoran, maupun di area publik lainnya. Setiap kali terjadi kebakaran, Damkar berperan sebagai garda terdepan untuk mengatasi api dan mencegah penyebarannya ke area yang lebih luas.
Pencegahan Kebakaran
Selain pemadaman, Damkar juga bertanggung jawab dalam upaya pencegahan kebakaran. Ini dilakukan melalui berbagai program edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan dari bahaya kebakaran, seperti cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan langkah-langkah evakuasi darurat.
Penyelamatan dan Evakuasi
Damkar juga bertugas dalam operasi penyelamatan dan evakuasi ketika terjadi situasi darurat, seperti kebakaran besar, gempa bumi, atau bencana alam lainnya. Dalam situasi seperti ini, Damkar bekerja sama dengan instansi lain untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area dari potensi bahaya lebih lanjut.
Penanganan Material Berbahaya
Selain menangani kebakaran, Damkar juga dilibatkan dalam penanganan material berbahaya. Ini mencakup penanganan bahan kimia beracun, limbah berbahaya, serta situasi yang memerlukan keahlian khusus untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi atau ledakan yang bisa mengancam keselamatan publik.
Bantuan dalam Bencana Alam
Dalam situasi bencana alam seperti banjir atau longsor, Damkar berperan aktif dalam proses penyelamatan korban dan evakuasi warga dari daerah berisiko tinggi. Mereka juga membantu dalam penyediaan bantuan darurat seperti makanan dan air bersih kepada para korban.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Damkar juga mulai memanfaatkan teknologi canggih dalam melaksanakan tugasnya. Penggunaan aplikasi pelaporan kebakaran, seperti aplikasi Go-Damkar di Jakarta, mempermudah masyarakat untuk melaporkan kejadian kebakaran secara cepat dan akurat.
Teknologi ini memungkinkan petugas Damkar merespons lebih cepat dan efektif yang pada akhirnya dapat mengurangi dampak kebakaran. Selain itu, penggunaan drone untuk pemantauan area kebakaran juga mulai diterapkan. Drone ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi di lapangan, yang membantu petugas dalam mengambil keputusan yang tepat selama operasi pemadaman.
Damkar memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran dan situasi darurat lainnya. Meski menghadapi berbagai tantangan, komitmen Damkar dalam melaksanakan tugasnya tidak pernah surut.
Pilihan Editor: Cerita Petugas Damkar Depok: Selamatkan Orang di Bak Mandi Hingga Diminta Ganti Keran
