Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Picky Eater, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ketahui apa itu picky eater, penyebab, dan cara mengatasinya agar anak tidak pilih-pilih makanan. Foto: Canva
Ketahui apa itu picky eater, penyebab, dan cara mengatasinya agar anak tidak pilih-pilih makanan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBeberapa orang mungkin sangat pemilih dalam memilih makanan. Masalah ini paling sering terlihat pada anak-anak, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Orang-orang yang sangat pemilih terhadap makanan ini biasa disebut dengan picky eater. 

Perilaku picky eater pada anak umumnya terjadi pada anak usia prasekolah. Biasanya mereka hanya mau makan makanan tertentu yang mereka sukai dan menolak yang lainnya. 

Kondisi ini terkadang bisa sangat menjengkelkan bagi orang tua sehingga diperlukan kesabaran ekstra untuk mengatasinya. 

Lantas, apa sebenarnya picky eater itu? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Picky Eater? 

Picky eater atau pemilih makanan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat selektif terhadap makanan yang mereka konsumsi. 

Sering kali mereka hanya mau makan makanan tertentu yang disukainya saja. Mereka mungkin menolak makanan berdasarkan tekstur, rasa, warna, atau bahkan hanya karena penampilannya.

Sebagai contoh, seseorang yang bisa disebut picky eater mungkin hanya mau makan pasta dengan saus tomat dan menolak untuk mencoba pasta dengan saus krim atau campuran sayuran. 

Mereka mungkin juga menghindari makanan dengan tekstur tertentu, seperti makanan yang terlalu lembek atau terlalu renyah. 

Bagi orang tua, anak-anak yang termasuk picky eater seringkali bisa menjadi tantangan karena pilihan makanan mereka.

Kekhawatiran muncul terkait dengan asupan nutrisi anak, terutama jika mereka enggan mencoba makanan baru atau hanya tertarik pada jenis makanan yang sama secara berulang. 

Hal ini dapat mengakibatkan masalah nutrisi jika pilihan makanan mereka tidak cukup bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Penyebab Picky Eater

Picky eater atau pemilih makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Melansir Within Health, berikut beberapa penyebab utama dari picky eater. 

1. Faktor Biologis

Salah satu penyebab utama picky eater adalah faktor biologis. Pertumbuhan anak-anak sangat pesat setelah lahir dan biasanya mencapai puncaknya sekitar usia dua tahun, setelah itu laju pertumbuhan melambat antara usia dua dan lima tahun. 

Selama periode perubahan ini, nafsu makan anak juga sering berubah, cenderung menurun, dan menjadi tidak konsisten. Ini bisa menyebabkan anak menjadi lebih selektif terhadap makanan yang mereka konsumsi. 

2. Pengaruh Pola Makan

Selain faktor biologis, perilaku pilih-pilih makanan juga bisa merupakan hasil dari pola makan yang dipelajari. Anak-anak sering kali meniru perilaku makan orang tua mereka. 

Jika orang tua mereka memiliki kebiasaan makan yang sangat selektif atau menggunakan makanan sebagai alat untuk mempengaruhi perilaku anak, hal ini bisa berkontribusi pada perkembangan kebiasaan makan yang serupa pada anak.

3. Pengalaman Negatif

Pengalaman buruk dengan makanan tertentu juga bisa menyebabkan anak menjadi picky eater. Jika anak pernah mengalami reaksi negatif terhadap makanan tertentu, seperti rasa yang tidak menyenangkan atau masalah pencernaan, mereka mungkin menghindari makanan tersebut di masa depan. 

Pengalaman ini dapat membentuk persepsi negatif terhadap jenis makanan tertentu, membuat anak lebih selektif dalam memilih makanan yang mereka konsumsi.

4. Perkembangan Psikologis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada usia prasekolah, anak-anak sering kali mulai menunjukkan preferensi yang kuat terhadap makanan tertentu. 

Ini adalah bagian normal dari perkembangan psikologis mereka saat mereka mulai menguji batasan dan mengembangkan otonomi mereka. 

Perilaku ini biasanya sementara dan bisa mereda seiring bertambahnya usia anak dan perkembangan psikologis mereka.

Cara Mengatasi Picky Eater

Mengatasi picky eater membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu dilansir dari UCdavis Health. 

1. Perkenalkan Makanan Baru Secara Bertahap

Memperkenalkan makanan baru sedikit demi sedikit dapat membantu anak menjadi lebih nyaman dengan berbagai jenis makanan. 

Mulailah dengan porsi kecil dan jangan memaksa anak untuk langsung menyukai makanan baru. Biarkan mereka mencicipi dan mengenali rasa serta teksturnya terlebih dahulu.

2. Buat Makanan Menarik

Membuat makanan terlihat menarik dan menyenangkan bisa mendorong anak untuk mencoba makanan baru. Gunakan berbagai warna dan bentuk untuk membuat hidangan lebih menarik. 

Anda bisa menggunakan cetakan makanan untuk membuat bentuk-bentuk lucu atau menyusun makanan dengan cara yang menarik.

3. Libatkan Anak dalam Persiapan Makanan

Melibatkan anak dalam proses memasak bisa meningkatkan minat mereka terhadap makanan. Ajak mereka berbelanja bahan makanan, memilih resep, dan membantu menyiapkan makanan. 

Ini memberikan mereka rasa kepemilikan dan bisa membuat mereka lebih tertarik untuk mencoba makanan yang mereka bantu siapkan.

4. Hindari Makanan Manis

Jangan suap anak dengan makanan manis. Hal ini membuat makanan manis menjadi makanan yang disukai, dan makanan lainnya tetap tidak disukai. 

Anak-anak yang belajar membuat kesepakatan tentang makanan akan mulai melakukan hal ini untuk hal-hal rutin lainnya dalam hidup mereka, seperti berpakaian atau menggosok gigi.

5. Makan Saat Lapar

Cobalah makan saat anak Anda merasakan lapar. Jika anak makan siang banyak dan mereka tidak lapar, mereka mungkin akan lebih bersedia menolaknya karena mereka belum siap untuk makan lagi.

6. Tetap Tenang dan Sabar

Jangan memaksa atau menghukum anak jika mereka menolak makanan. Tekanan atau paksaan bisa membuat anak semakin enggan mencoba makanan baru. Tetap tenang dan sabar, dan terus perkenalkan makanan baru dengan cara yang positif.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Waspada Dampak Buruk Picky Eater, Tumbuh Kembang Anak Bisa Terganggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

2 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

9 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya


7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

10 hari lalu

Croffle Vla Mozzarella/Foto: Greenfields
7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

Dari manis hingga pedas, Gen Z paling gemar mengonsumsi ini.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Chef Devina Bagi Resep Nasi Goreng Keju Ayam, Cocok buat Sarapan dan Bekal

11 hari lalu

Nasi goreng keju ayam ala Chef Devina. ANTARA/HO Anchor
Chef Devina Bagi Resep Nasi Goreng Keju Ayam, Cocok buat Sarapan dan Bekal

Chef Devina Hermawan membagikan resep bekal nasi goreng keju ayam yang dapat disiapkan dalam waktu 15 menit saja. Selamat mencoba.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.