Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar agar Tak Canggung Mengobrol di Lingkungan Baru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar interaksi sosial Saskhya Aulia Prima memberi beberapa tips yang dapat membantu mengatasi rasa canggung jika harus membuka obrolan dan berinteraksi di lingkungan baru. 

"Orang berbeda-beda, jadi ada baiknya kita melihat situasi dan orang-orang di sekitar terlebih dulu," ujarnya Jakarta Selatan, Jumat, 9 Agustus 2024.

Langkah pertama yang disarankan Saskhya adalah mengamati lingkungan sekitar sebelum memulai percakapan. Menurutnya, mengamati keadaan sekitar dapat membantu kita merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa canggung. Kedua, ia menekankan pentingnya untuk tidak menggunakan ponsel saat merasa canggung.

"Seringkali ketika merasa tegang kita cepat melihat ponsel untuk menghindari obrolan," ujarnya.

Menyimpan ponsel dan fokus pada pembicaraan dapat membantu kita lebih fokus pada interaksi sosial yang ada di hadapan. Untuk membuka percakapan, Saskhya menyarankan memulai dengan obrolan yang netral dan umum.

"Tanyakan hal-hal umum seperti dari mana dia tahu acara ini atau sekolahnya dulu di mana," jelasnya.

Obrolan ringan dapat membantu menemukan kesamaan dan membuat percakapan jadi lebih lancar. Menggabungkan aktivitas seperti makan atau olahraga dapat membuat interaksi lebih alami dan cair.

Saskhya mengatakan, "Olahraga seperti golf sering digunakan untuk memulai percakapan atau sekadar makan dan minum bersama." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menekankan pentingnya bertanya lebih banyak daripada berbicara tentang diri sendiri. "Bertanya dan mendengarkan lebih banyak bisa membuat percakapan lebih menarik," jelasnya. 

Cara ini juga memberi kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang lawan bicara. Terakhir, jika masih merasa canggung, dia menyarankan untuk membawa teman yang dikenal baik sebagai perantara dalam perkenalan.

"Membawa teman yang bisa mencairkan suasana adalah pilihan yang baik jika kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi," tambahnya.

Cairkan suasana dengan camilan
Sementara itu, pemengaruh Jerome Polin mengatakan makanan bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi situasi canggung saat memulai percakapan dengan orang yang baru dikenal. 

"Selalu ada tantangan tersendiri bagi saya saat memasuki lingkungan baru. Alasannya pun beragam, mulai dari malu, tidak tahu topik yang cocok untuk dibahas, ataupun juga merasa takut respons yang diperoleh tidak sesuai harapan," kata Jerome.

Ia sering menghadapi situasi sosial baru dan mengakui tantangan yang sering muncul ketika harus memulai interaksi di lingkungan yang belum dikenal. Ia menambahkan  memiliki sesuatu yang dapat menjadi pemicu percakapan seperti camilan bisa membantu memecah kebekuan dan mengatasi kebingungan saat memulai percakapan.

Pilihan Editor: Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

1 hari lalu

Program BRI Menanam Grow & Green, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bisa menjaga bumi dan melestarikan segala sumber daya alam di dalamnya. Dok. BRI
Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

BRI melaksanakan beberapa program lingkungan, termasuk program Zero Waste to Landfill dan program penghijauan BRI Menanam, serta BRI Menanam Grow & Green.


Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

Salah satu cara untuk membuat GIF di WhatsApp adalah dengan mengkonversi video menjadi GIF.


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

7 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

8 hari lalu

Claudia Sheinbaum. REUTERS/Raquel Cunha
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah presiden perempuan dengan latar belakang akademisi. Ia aktif suarakan isu lingkungan dan populer di kalangan rakyat miskin.


Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

10 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyampaikan pesan saat mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

Paus Fransiskus tak hanya sebagai pemimpin spiritual pemeluk Katolik di dunia, tapi juga pionir yang membawa reformasi bagi Vatikan.


Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

17 hari lalu

Ilustrasi Hutan di Jawa Barat. TEMPO/Fardi Bestari
Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.


AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

17 hari lalu

Sejumlah anak bermain menggunakan pelampung dari ban bekas saat banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin, 22 Juli 2024. Banjir yang terjadi sejak Minggu (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana. ANTARAFOTO/Andri Saputra
AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.


Cara Membuat Obrolan Grup di TikTok

20 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Cara Membuat Obrolan Grup di TikTok

Fitur obrolan grup di TikTok bertujuan untuk berubah menjadi ruang percakapan.


Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

32 hari lalu

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah
Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

SKK Migas berkontribusi dalam menjaga lingkungan, diantaranya menanam hingga lebih dari satu juta pohon.


Tips Jerome Polin untuk Cairkan Suasana yang Kaku

34 hari lalu

Youtube Jerome Polin/Ritz Crackers
Tips Jerome Polin untuk Cairkan Suasana yang Kaku

Jerome Polin tidak jarang, ia pun kerap terjebak pada suasana yang kaku saat berada di lingkungan baru. Ini jurus jitunya bikin suasana lebih cair.