TEMPO.CO, Jakarta - Usia rata-rata laki-laki diklaim lebih pendek dari perempuan dengan penyebab umum penyakit tak menular seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Kini, penelitian menyebut dua kondisi umum yang bisa menjadi sinyal bahaya masalah kesehatan tersebut.
Profesor Gary Wittert dari Universitas Adelaide di Australia mengatakan disfungsi ereksi dan masalah saluran kencing seperti mengompol bisa menjadi sinyal adanya masalah jantung yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Kedua masalah tersebut tak hanya menurunkan kepercayaan diri tapi juga kualitas hiudp.
"Mengompol mengganggu tidur dan disfungsi ereksi mempengaruhi hubungan intim. Pakar kesehatan bisa membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah kardiometabolik ini lebih dini dan berpotensi menurunkan risiko kematian pada laki-laki," ujarnya, dikutip dari The Sun.
Jangan sungkan berobat
Menurut penelitian pada 2021 yang dimuat di BJU International, disfungsi ereksi kini dialami satu dari lima pria di Inggris. Penelitian juga menyebut pria muda sering menghindari pemeriksaan disfungsi ereksi karena berpikir masalah itu bisa diatasi sendiri. Sementara laki-laki yang lebih tua menganggap hal itu bagian dari penuaan.
"Tidak mendapatkan perawatan yang layak berarti kehilangan kesempatan untuk pencegahan, diagnosis, dan penanganan penyakit kronis. Kami juga meminta tenaga medis merespons pasien dengan keluhan disfungsi ereksi dan mengompol. Rutin bertanya tentang kedua masalah tersebut membuka kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengontrol risiko kesehatan," tambah Wittert.
Pilihan Editor: Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung