Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Rumah Langsing dan Segar

image-gnews
TEMPO/ Budi Yanto
TEMPO/ Budi Yanto
Iklan

tamanTEMPO Interaktif, Jakarta -  Berukuran 48 meter persegi, taman kering membuat rumah keluarga Ridwan Kamil mendapat cukup asupan udara segar dan suasana nyaman. Sebuah pohon palem ditempatkan persis di tengah taman. Sedangkan di bagian kiri taman terdapat kolam renang, lengkap dengan kursi-kursi tempat keluarga menikmati sore.

Taman ini bisa dinikmati hampir dari semua ruangan di rumah Emil--begitu arsitek itu biasa dipanggil. Mulai ruang tamu, dapur, hingga kamar tidur anak, kamar tidur utama, perpustakaan, dan ruang kerja Emil di lantai atas. Inner courtyard di rumah Emil tak pelak menjadi penghubung dan pemasok udara ke hampir semua ruangan.

Salah satu fungsi inner courtyard memang sebagai pendingin udara dalam rumah. Inner courtyard berfungsi membuat bangunan jadi lebih "tipis". Bangunan seolah dibuat terbelah di bagian tengah, diberi jarak antara ruangan satu dan ruangan lainnya. Semakin "tipis" bangunan, kata Emil, semakin hemat energi yang diperlukan. Dengan dimensi yang tipis, udara yang masuk ke rumah cepat pula keluar.

Sebaliknya, pada bangunan yang "gendut", udara yang masuk sulit dikeluarkan. "Itu yang membuat udara dalam ruangan panas, sehingga perlu mesin pendingin," kata Emil melalui telepon, Kamis lalu, di Jakarta.

taman Menurut arsitek tata ruang Nirwana Yoga, fungsi lain inner courtyard adalah sebagai area bermain anak, tempat bersantai keluarga, sekaligus ruang terbuka hijau. Sebagaimana pada inner courtyard rumah Emil, keluarganya kerap memanfaatkannya untuk menyelenggarakan pengajian atau acara keluarga.

Taman di rumah-rumah Indonesia sebenarnya sudah dikenal sejak dulu. Hanya, biasanya taman diletakkan di bagian belakang rumah. Akibatnya, tidak semua ruangan bisa menikmati taman. Taman hanya bisa dilihat dari ruang belakang atau dapur. Ini berbeda dengan taman di tengah rumah. "Secara visual juga bisa dinikmati dari semua ruangan," Emil memaparkan. Taman di tengah rumah, kata Nirwana yang kerap dipanggil Yudi, bisa berbentuk, O, L, atau U.

Yudi mengatakan, pada awalnya inner courtyard didominasi model taman kering untuk menghadirkan sirkulasi udara alami yang baik. Tanaman ditempatkan di dalam pot. Alasnya memanfaatkan koral atau batu-batu berukuran kecil. Sehingga inner courtyard bisa difungsikan sebagai wahana terapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Model seperti itu dijadikan standar untuk rumah sakit terapi di Amerika Serikat. Di Indonesia, beberapa rumah sakit terapi juga sudah menggunakan model ini.
Dalam perkembangannya, banyak yang menggunakan model taman basah. Tanaman ditanam di tanah. Sehingga, selain fungsi sirkulasi, bisa juga memiliki fungsi ekologi. "Bisa dibuat sumur resapan di bagian bawahnya," kata Yudi, Kamis lalu, di Jakarta.

Yudi menjelaskan, untuk merancang inner courtyard, hal utama yang harus diperhatikan adalah luasnya. Untuk rumah yang luasnya terbatas, model taman kering lebih cocok. Untuk menghadirkan kesejukan, taman bisa dilengkapi dengan air mancur tempel pada dinding.

Sedangkan rumah yang memiliki lahan luas lebih bebas memilih kreasi. Dari membuat kolam, atau taman dengan bale-bale di tengahnya.

Tema taman, kata Yudi, sebaiknya disesuaikan dengan tema rumah. Rumah bergaya minimalis, misalnya, tamannya juga harus minimalis. Atau rumah bergaya etnik Bali, tamannya disesuaikan dengan gaya taman Bali.

Meski banyak manfaatnya, bukan berarti tak ada masalah di rumah dengan inner courtyard. Ketika turun hujan, ruang terbuka dalam rumah itu menyebabkan tempias ke ruang-ruang sekitarnya. Namun, masalah ini bisa disiasati dengan membuat kanopi atau teritisan lebih lebar.

ERWIN DARIYANTO
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

6 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

Tanpa karya lukisan, menurut Jorghi pada pameran itu juga ditampilkan karya seni grafis AD Pirous sebelum bergabung di Decenta.


Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

18 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

Perum Damri membuka lowongan kerja sebagai staf desain grafis. Pendaftaran berlangsung hingga Senin, 8 April 2024.


5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

25 Mei 2023

Peserta mengikuti kompetisi merapikan dan menata tempat tidur di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2023. Kompetisi yang diselenggarakan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Bogor tersebut diikuti 62 peserta dari wilayah Jabodetabek yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keahlian peserta sekaligus membangkitkan kembali geliat industri pariwisata dan perhotelan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

Pendidikan nonformal turut meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di lembaga kursus dan pelatihan (LKP.


Pameran Tunggal Perdana di Eropa, Pelukis Eddy Susanto Bicara Soal Neraka

14 Agustus 2022

Inferno of Karmawibangga Borobudur Relief #2. (Dok.Pribadi)
Pameran Tunggal Perdana di Eropa, Pelukis Eddy Susanto Bicara Soal Neraka

Ajakan pameran tunggal lukisan di Giudecca Art District, Gallery One, Venesia, Italia itu berasal dari ArtSociates.


Pentingnya Membuat Konten Menarik untuk Tingkatkan Penjualan

3 Oktober 2021

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Pentingnya Membuat Konten Menarik untuk Tingkatkan Penjualan

Membuat konten menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Bagaimana caranya?


4 Prospek Kerja Mahasiswa Program Studi Desain Grafis, Apa Saja?

25 Agustus 2021

Ada kompetisi desain grafis dengan menggunakan platform digital dan menggunakan image unit Lamborghini sebagai kanvasnya
4 Prospek Kerja Mahasiswa Program Studi Desain Grafis, Apa Saja?

Prospek kerja yang bisa diperoleh para mahasiswa jurusan desain grafis, antara lain 4 jenis perusahaan ini.


Jago Desain Grafis, Tambah Penghasilan lewat Pekerjaan Lepas Ini

20 Juli 2021

Desainer grafis dan huruf Adien Gunarta. Doc. Istimewa
Jago Desain Grafis, Tambah Penghasilan lewat Pekerjaan Lepas Ini

Pintar desain grafis atau desainer grafis tidak berarti harus dibatasi hanya menjadi desainer saja. Berikut jenis usaha yang bisa dirambah.


Peluang Kerja di Media Disebut Masih Laris Diperebutkan

10 Juli 2021

Gedung Tempo Media Grup di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Peluang Kerja di Media Disebut Masih Laris Diperebutkan

Profesi pekerja media, seperti wartawan, desain grafis, tenaga pemasaran, entry data, dan operator mesin diproyeksikan masih sangat laris.


Pameran Seek a Seek #2: Kon/jun/gsi Berpameran dan Beracara Dalam Semangat Kebersamaan

4 Desember 2019

Berpameran dan Beracara Dalam Semangat Kebersamaan
Pameran Seek a Seek #2: Kon/jun/gsi Berpameran dan Beracara Dalam Semangat Kebersamaan

Seek-a-seek adalah sebuah acara perayaan bidang desain grafis melalui pameran dan serangkaian acara


Tempo & Kreavi Gelar Pameran Grafis Hari Pahlawan

7 November 2016

Poster pameran mural Tempo dan Kreavi, 10 November 2016.
Tempo & Kreavi Gelar Pameran Grafis Hari Pahlawan

Pameran akan dibuka pada 10 November 2016 dan berlangsung hingga 31 Desember 2016.