Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Andhika Rachman, menjelaskan perbedaan kanker limfoma dan tuberkulosis (TBC) meskipun ada gejala yang mirip, yakni batuk.

“Kalau limfoma itu penyakit inflamasi, kalau TBC penyakit infeksi. G gejala awalnya sama dengan batuk yang terjadi. Jadi, pada limfoma juga bisa terjadi batuk karena getah beningnya lewat di daerah paru,” katanya dalam diskusi mengenai limfoma di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Ia mengatakan pada TBC, pengobatan yang dilakukan selama dua bulan akan menimbulkan perubahan drastis seperti dari kurus menjadi gemuk, rasa lemas, nafsu makan. Ia menjelaskan pasien dengan TBC akan menjadi lebih segar setelah berobat. 

Yang perlu dikhawatirkan adalah jika kondisi pasien tidak membaik maka perlu perhatian khusus dokter untuk melihat gejala perburukan pasien yang merujuk pada kanker limfoma. TBC juga bisa menimbulkan benjolan karena infeksi namun benjolan pada kanker limfoma lebih banyak dan sesuai dengan jalur kelenjar getah bening.

“Karena itu, di dua bulan pertama setelah pengobatan dia harus dirontgen, dilihat hasilnya bagus enggak, termasuk di mana TB-nya, TB kelenjar kah misalnya, atau TB di paru. Itu perlu dilihat,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapan penetapan diagnostik?
Andhika mengatakan dalam satu minggu seharusnya sudah menjadi penetapan diagnostik kanker limfoma untuk dilakukan pengobatan selanjutnya. Namun seringkali pasien baru bisa mendapatkan diagnosa limfoma setelah pemeriksaan foto citra dari CT Scan dan biopsi sekitar satu bulan.

Kanker limfoma bisa tumbuh dengan cepat dengan hitungan bulan sampai tahun. Pasien dengan kanker limfoma hodgkin sekitar 15 persen juga akan mengalami relaps atau kekambuhan dalam lima tahun. 

Andhika mengatakan jika mengalami keluhan benjolan di leher, nyeri saat buang air, sulit menelan makanan, maka perlu segera periksa ke dokter untuk dilakukan pencitraan dan menegakkan diagnosa. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan, menghindari stres, dan berolahraga untuk mencegah pertumbuhan kanker limfoma.

Pilihan Editor: Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

17 menit lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Kemenkes masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.


Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

45 menit lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?


Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

13 jam lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

Kanker limfoma hodgkin terjadi karena limfosit pada kelenjar getah bening bergerak jadi ganas jika ada pencetus yang mulai tak sesuai. Cek gejalanya.


Pakar Ingatkan Orang Tua untuk Memahami Gejala TBC pada Anak

14 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Pakar Ingatkan Orang Tua untuk Memahami Gejala TBC pada Anak

Pakar mengingatkan pentingnya orang tua mengenali gejala TBC pada anak sejak dini. Berikut macam gejalanya.


Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menemukan buih, darah, dan bekuan darah dari mulut korban, tapi tak ada tanda kekerasan


Prabowo akan Jalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

1 hari lalu

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo akan Jalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan program pemeriksaan kesehatan gratis Presiden Prabowo akan menyasar 52 juta penduduk Indonesia pada tahun depan.


Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

6 hari lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

Limfoma adalah jenis kanker yang berawal di sistem limfatik. Berikut beberapa gejala kanker limfoma yang paling umum.


Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

28 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

Spesialis paru menjelaskan beragam gejala TBC yang perlu dikenali dan jangan dibiarkan karena berbahaya dan bisa menular ke banyak orang.


Berjuang Sembuh dari TBC saat Hamil

42 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Berjuang Sembuh dari TBC saat Hamil

Jumayati, seorang mantan pasien tuberkulosis (TBC) menceritakan tantangannya menjalani pengobatan TBC saat sedang hamil.


BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

42 hari lalu

Development of Experimental Cyclotron in Yogyakarta atau DECY-13 Cyclotron. BRIN
BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

BRIN mengembangkan DECY-13 untuk produksi radiofarmaka yang bisa menjadi diagnosis penyakit kanker dan TBC. Berikut penjelasannya.