Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, kasus kanker limfoma menempati posisi ke-27 dengan sekitar 1.294 kasus dan kematian 373 jiwa, berdasarkan data Global Cancer 2022. Direktur pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, meminta masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.

“Kita tahu penyakit tidak menular itu tiga hal yang lebih banyak berpengaruh, mulai dari genetik, lingkungan, dan perilaku. Walaupun seringkali kita tidak tahu kenapa kanker ini, dari tiga hal itulah kebiasaan-kebiasaan dan perilaku sehat, termasuk skrining kesehatan, menjadi penting,” kata Nadia dalam diskusi mengenai kanker limfoma hodgkin di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang takut mengetahui penyakitnya dan menolak didiagnosis. Hal ini yang juga jadi awal kasus penyakit tidak menular mengalami kenaikan, di samping penyakit menular yang juga masih ada di tengah masyarakat seperti TBC, malaria, dan demam berdarah dengue.

Serang usia produktif
Salah satu kasus penyakit tidak menular yang mengalami kenaikan adalah kanker limfoma hodgkin yang menempati urutan ke-26 di dunia. Nadia mengatakan dibandingkan kasus kanker yang jadi prioritas Kementerian Kesehatan, yakni kanker leher rahim, kanker payudara, kanker usus, kanker paru serta kanker anak, kasus limfoma termasuk jenis kanker dengan kasus yang besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kanker limfoma hodgkin memang kalau kita lihat usianya pada 10-49 tahun, jadi benar-benar pada usia-usia produktif. Tapi harapan hidupnya cukup besar, asal jangan kena second attack, nanti malah menurunkan survivalnya,” jelas Nadia.

Ia mengatakan peran grup pendukung penting untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat terhadap penyakit limfoma serta menjadi rumah bagi para pejuang dan penyintas kanker. Ia juga berharap BPJS terus memberikan ketersediaan obat untuk para pasien kanker dan mengupayakan kemandirian farmasi serta ketersediaan ruang rawat untuk memberikan pelayanan terbaik.

Pilihan Editor: 5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

14 jam lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Belum ada konsensus bahwa BPA menyebabkan diabetes atau kanker. Simak kata ahli.


Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

16 jam lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

Dokter meluruskan beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker, termasuk kopi yang disebut mencegah kematian karena kanker.


Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

17 jam lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Dokter Paparkan Gejala dan Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

Kanker limfoma hodgkin terjadi karena limfosit pada kelenjar getah bening bergerak jadi ganas jika ada pencetus yang mulai tak sesuai. Cek gejalanya.


Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

19 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

Pakar menjelaskan perbedaan kanker limfoma dan TBC meskipun ada gejala yang mirip, yakni batuk. Berikut yang perlu diperhatikan.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

3 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

Satu dari delapan pria disebut terdiagnosa kanker prostat dan risiko lebih tinggi pada lansia. Berikut yang perlu diketahui soal kanker prostat.


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

5 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

6 hari lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Gejala dan Pengobatan Kanker Limfoma

Limfoma adalah jenis kanker yang berawal di sistem limfatik. Berikut beberapa gejala kanker limfoma yang paling umum.


Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

6 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

September dijadikan bulan peduli kanker ovarium di Amerika Serikat. Berikut fakta mengenai kanker yang menyerang sistem reproduksi perempuan ini.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

7 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.