TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan saat perut kosong dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa jenis makanan, meskipun sehat dan bergizi, sebaiknya dihindari saat perut kosong karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan, asam lambung meningkat, atau bahkan memperlambat proses metabolisme.
Karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dan energi tubuh tetap stabil sepanjang hari. Berikut sederet makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan saat perut kosong.
1. Buah jeruk
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali sebaiknya dihindari saat perut kosong karena kandungan asam sitratnya yang tinggi. Rasa asam yang dimiliki buah ini berasal dari asam sitrat, yang jika dikonsumsi saat perut kosong, dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.
Hal ini berisiko memperparah gejala seperti mulas, refluks asam, dan iritasi pada dinding lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pencernaan atau lambung sensitif. Selain itu, asupan asam yang berlebihan pada pagi hari bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan dan berpotensi memperlambat proses metabolisme.
2. Kopi
Kopi, terutama ketika dikonsumsi saat perut kosong, dapat merangsang peningkatan produksi asam klorida di dalam lambung. Asam klorida diperlukan untuk pencernaan makanan, namun jika kadarnya berlebihan, terutama saat perut belum terisi makanan, hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan.
Peningkatan asam lambung yang tidak terkendali dapat mengakibatkan iritasi pada dinding lambung, yang dalam jangka panjang berisiko menimbulkan keasaman, gastritis, serta gejala kembung yang tidak nyaman.
3. Makanan pedas
Makanan pedas termasuk dalam jenis makanan yang sebaiknya dihindari pada pagi hari. Mengonsumsinya saat perut kosong dapat memicu rasa sakit yang cukup mengganggu. Makanan pedas berpotensi merusak lapisan lambung, yang kemudian dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Hal ini juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat lambung terasa tidak nyaman.
4. Makanan berminyak
Makanan berminyak, seperti gorengan atau hidangan yang tinggi lemak jenuh, sebaiknya dihindari di pagi hari karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama saat musim panas. Makanan berat yang digoreng tidak hanya sulit dicerna, tetapi juga dapat memperlambat metabolisme, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk memprosesnya
Selain itu, makanan berminyak juga dapat memicu ketidaknyamanan pada perut, seperti rasa kembung dan mulas, serta meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Untuk menjaga tubuh tetap segar dan terhidrasi, sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan dan kaya serat di pagi hari.
4. Makanan tinggi gula
Memulai hari dengan makanan atau minuman tinggi gula, seperti permen dan cokelat, adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat. Ketika dikonsumsi saat perut kosong, pankreas belum siap memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengimbangi lonjakan gula darah yang terjadi.
Insulin diperlukan untuk mengatur kadar gula dalam darah, dan tanpa cukup insulin, kadar gula darah dapat melonjak drastis. Kondisi ini tidak hanya dapat merusak keseimbangan asam-basa tubuh, tetapi juga menyebabkan tubuh merasa lelah dan lesu setelah efek cepat gula memudar.
Selain itu, konsumsi gula berlebihan di pagi hari dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dalam jangka panjang, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti diabetes tipe 2.
5. Minuman berkarbonasi
Saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gas yang terkandung di dalamnya dapat memicu ketidaknyamanan pada lambung, seperti kembung, serta meningkatkan risiko iritasi pada dinding lambung. Iritasi ini terjadi karena kandungan asam dalam minuman berkarbonasi, yang memperparah kondisi lambung sensitif atau memicu refluks asam.
Selain itu, minuman ini mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat dengan cepat meningkatkan gula darah secara drastis dan menimbulkan lonjakan energi sementara, diikuti oleh penurunan energi yang signifikan. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh dan memperburuk kesehatan jangka panjang, seperti meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
TIMES OF INDIA | ECONOMIC TIMES | LIEBHERR
Pilihan Editor: 5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong