Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Varian Kopi Lokal Terkenal

image-gnews
Seorang pekerja di warung kopi Solong menyaring kopi untuk disajikan kepada pengunjung di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Senin 9 Oktober 2023. Warung kopi Solong didirikan pada 1974 oleh Muhammad Saman atau akrab disapa Abu Solong dan kini dikelola generasi kedua dengan tetap menyajikan kopi robusta khas Aceh secara tradisional untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Seorang pekerja di warung kopi Solong menyaring kopi untuk disajikan kepada pengunjung di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Senin 9 Oktober 2023. Warung kopi Solong didirikan pada 1974 oleh Muhammad Saman atau akrab disapa Abu Solong dan kini dikelola generasi kedua dengan tetap menyajikan kopi robusta khas Aceh secara tradisional untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen biji kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Kolombia, dan Vietnam. Tak heran, kopi menjadi salah satu komoditas unggulan. Dalam perkembangannya, setiap daerah memiliki karakter dan keunikan tersendiri.

Hadirnya kopi di Indonesia dimulai pada tahun 1696, Perusahan Hindia Timur Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang membawanya mendarat di Pulau Jawa. Kopi tersebut diangkut dari Malabar, India. Alhasil, kopi menjadi penghasilan utama bagi perkebunan VOC pada 1700-an. Membludaknya penjualan biji kopi Hindia Belanda, sebutan Indonesia kala itu, mampu mengalahkan ekspor dari sentra kopi di Mocha, Yaman. Saat itu secangkir kopi sampai disebut dengan Cup of Java, saking populernya kopi dari tanah air.

Popularitas kopi Indonesia tak hanya terbatas dalam sejarah, hingga kini, kopi-kopi berkualitas dari berbagai daerah di tanah air kian digemari oleh pecinta kopi, baik warga lokal maupun mancanegara. Berikut 10 jenis kopi yang terkenal enak dari Indonesia:

1. Kopi Arabika Gayo, Aceh

Masyarakat Aceh dan kopi adalah dua hal yang beriringan, sebab Aceh merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik kelas dunia dari Indonesia. Kopi Gayo, varietas kopi arabika yang dibudidayakan di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia. Kopi Gayo memiliki cita rasa yang khas dengan aroma dan perisa yang kompleks dengan kekentalan yang kuat.

Berkualitas internasional, kopi ini mendapat Fair Trade Certified™ dari Organisasi Internasional Fair pada 27 Mei 2010 silam. Tak hanya itu, Kemenkumham juga memberi sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada jenis kopi ini, dan International Conference on Coffee Science, Bali, pada Oktober 2010 menominasikan kopi asal Aceh ini sebagai the Best No 1, dibandingkan dengan kopi jenis arabika dari tempat lain.

2. Kopi Robusta Sidikalang, Sumatera Utara

Tumbuh di kawasan Bukit Barisan, Sumatera Utara, dengan ketinggian di atas 1.500 mdpl berhawa dingin. Dilansir dari nescafe.com, kopi Sidikalang beraroma rempah, kopi ini diwarnai dengan cita rasa kacang, rasa pedas, dan sedikit rasa manis. 

Memiliki tingkat keasaman yang rendah membuat kopi ini cocok untuk penikmat kopi yang tidak terlalu suka rasa asam. 

3. Kopi Arabika Mandailing, Sumatera Utara

Jika Sidikalang memiliki kopi robusta, maka di daerah Sumatera Utara lainnya, Mandailing, juga memiliki produk kopi arabika yang terkenal dan menjadi favorit penikmat kopi sejak tahun 1800-an. 

Berkualitas tinggi, jenis kopi ini ditanam di daerah gunung vulkanik Leuser yang hingga kini masih terjada. Memiliki tingkat keasaman yang rendah, kopi yang memiliki sentuhan cita rasa coklat dan rempah ini cocok bagi para pecinta kopi yang memiliki pencernaan yang lebih sensitif. 

4. Kopi Liberika Rangsang Meranti, Riau

Di Kepulauan Meranti terdapat perkebunan kopi Liberika asal Liberia yang tumbuh di tanah gambut. Pada umumnya, kopi tidak cocok ditanam dengan lahan gambut. Namun, kopi Liberika terbukti dapat beradaptasi pada kondisi tanah tersebut. 

Pasar kopi Liberika Rangsang Meranti turut menyebar ke nasional seperti Jakarta, Yogyakarta dan Pekanbaru. Ikut merambah ke negara tetangga, permintaan terbanyak kopi Liberika Rangsang Meranti ini hampir 80 persen hingga 90 persennya datang dari negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura yang secara geografis memang dekat dengan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. 

Dalam segi kualitas, jenis kopi yang mengeluarkan wangi khas coklat yang lembut, serta memiliki cita rasa perpaduan antara rasa coklat dan nangka ini sudah menyabet sertifikasi IG dan dinyatakan sebagai satu di antara beberapa hasil pertanian terbaik oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Nasional RI. 

5. Kopi Arabika Java Ijen Raung, Jawa Timur

Bercita rasa khas asal Bondowoso, Jawa Timur, kopi ini memiliki kesan rasa asam Jawa dengan sedikit rasa pedas. Terdapat dominan rasa pahit pada kopi juga tak begitu pekat, disertai dengan aroma khas bunga hutan.

Kopi Arabika Java Ijen Raung asal Bondowoso ini merupakan kopi Arabika yang ringan dengan keasaman yang keasaman rendah. Seperti kacang-kacangan dengan sedikit rasa seperti coklat. Bertekstur lembut membuat jenis kopi ini terasa manis saat dicicipi. 

6. Kopi Robusta Temanggung, Jawa Timur

Jenis kopi ini digemari dan sering diimpor dari Indonesia oleh beberapa negara di Eropa, negara di Timur Tengah, Benua Australia, hingga Jepang. Kualitas rasa selain karena varietas dan kondisi tanah, dapat ditentukan oleh sistem pemanenan. Saat sudah berwarna merah segar, petani di Temanggung mulai memetik buah kopi yang memiliki rasa identik dengan coklat dan sedikit pedas ini.

7. Kopi Arabika Toraja, Sulawesi Selatan

Kopi Arabika Toraja juga menjadi salah satu kopi yang dinikmati pecinta kopi dari berbagai belahan dunia. Jenis kopi ini terbilang unik. Sebab, lokasi tanamnya yang berada di area pegunungan dengan tanah vulkanik pada ketinggian 1400 sampai 2100 mdpl di Pegunungan Sasean, bersandingan dengan aneka rempah yang membuat kopi ini memiliki wangi yang khas.

Dijuluki sebagai Queen of Coffee, cita rasa kopi Arabika Toraja cenderung dominan pada aroma rasa buah dan tidak begitu pahit saat diminum, selain itu tingkat keasaman kopi ini juga rendah sehingga nyaman diminum.

8. Kopi Arabika Kintamani, Bali

Kopi Arabika asal Bali ini dibudidayakan di lahan dengan ketinggian 900 mdpl, ditanam berbarengan dengan komoditas lain, seperti jeruk dan sayuran. Tak heran jika kopi ini berkarakteristik rasa asam yang segar seperti buah jeruk. Selain itu, kopi ini tidak memiliki rasa pahit yang dominan, sehingga cocok untuk penggemar kopi yang tak terlalu suka dengan rasa pahit.

9. Kopi Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Kopi ini memiliki aroma bunga, karamel, kacang-kacangan, juga tembakau. Semakin tinggi perkebunan kopi, semakin baik kualitasnya. Bajawa sendiri adalah daerah di Flores yang subur, dengan ketinggian di atas 1300 mdpl. 

10. Kopi Arjabika Wamena, Papua

Perkebunan kopi Papua di Wamena terletak di sepanjang lembah yang letaknya mengelilingi Kota Wamena, Lembah Baliem. Lembah tersebut letaknya ada di sisi timur Gunung Jayawijaya dengan panjang kurang lebih 80 km. Tanaman kopi di Lembah Baliem ditanam pada ketinggian 1.200 hingga 1.600 mdpl. Tanah perkebunannya merupakan tanah vulkanik dan suhunya mencapai 15 °C saat malam hari. Kondisi ini sangat baik untuk bercocok tanam. 

Kopi jenis ini terkenal dengan sentuhan rasa coklat dan floral yang harum. Memiliki cita rasa rempah yang khas dipadu dengan aroma jagung, serta memiliki tingkat keasaman yang rendah.

RACHEL CAROLINE L.TORUAN | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: 6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

1 hari lalu

Kebun kopi Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat, jadi destinasi wisata  baru di lereng gunung. Dok.Istimewa
7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

Indonesia memiliki beragam jenis kopi terbaik yang mendunia, berikut 5 di antaranya, termasuk Kopi Sumedang yang dirayakan setiap 7 Oktober.


Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan memberikan dana ketahanan sosial selama tiga bulan bagi Gen Z yang terkena PHK.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peneliti Ungkap Jenis Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Peneliti Ungkap Jenis Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

Penelitian terbaru mengungkapkan sering menenggak minuman bersoda, jus buah, dan kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.


6 Destinasi untuk Rayakan Hari Kopi Internasional

6 hari lalu

Gunung Batur memberi nuansa rasa yang kuat pada tanaman kopi yang ditanam di lerengnya. Dok. Kemenparekraf
6 Destinasi untuk Rayakan Hari Kopi Internasional

Hari Kopi Internasional juga bisa menjadi momen untuk menjelajahi keunikan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia.


Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

7 hari lalu

Host Cafe London. Instagram.com/@hostcoffee
Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

Kalau traveling ke London, temukan hidden gem kafe unik yang berada di dalam gereja abad ke-17


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

11 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


Jokowi Ungkit RI Ekspor Bahan Mentah sejak Zaman VOC: Hilirisasi Pasti Diganggu

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 23 September 2024. Foto tangkap layar Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkit RI Ekspor Bahan Mentah sejak Zaman VOC: Hilirisasi Pasti Diganggu

Presiden Jokowi menyebut banyak negara yang tidak menginginkan pemerintah melakukan hilirisasi yang bisa membuat negara lebih maju


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

17 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

19 hari lalu

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, serta beberapa pejabat lainnya melakukan seremoni pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda di Taka Hydrocore Gedebage Bandung, Jum`at, 6 September 2024. Dok. Bank bjb
Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global