Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

image-gnews
Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurangnya tidur yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, salah satu yang kerap diabaikan adalah pola makan. Beberapa jenis makanan dan minuman dapat membuat Anda sulit tidur atau bahkan terbangun di malam hari. Dikutip dari Healthline dan WebMD, berikut adalah lima makanan yang dapat mengganggu tidur malam Anda.

1. Makanan dan minuman berkafein

Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat yang dapat membuat Anda merasa lebih waspada dan berenergi. Sumber kafein yang paling umum adalah kopi, teh hitam, teh hijau, cokelat, dan minuman energi. Mengonsumsi kafein, bahkan beberapa jam sebelum tidur, dapat mengganggu tidur.

Sebuah penelitian berjudul Caffeine Effects on Sleep Taken 0, 3, or 6 Hours before Going to Bed pada 2013 menemukan bahwa konsumsi 400 mg kafein hingga enam jam sebelum tidur dapat menurunkan durasi tidur hingga satu jam. Kafein tidak hanya memengaruhi kemampuan untuk tertidur, tetapi juga mengurangi kualitas tidur secara keseluruhan, membuat Anda merasa lelah keesokan harinya.

2. Makanan pedas

Makanan pedas seperti cabai sering kali menjadi penyebab gangguan tidur, terutama karena dapat memicu gejala refluks asam dan gangguan pencernaan. Ketika tubuh berbaring untuk tidur, gejala refluks asam seperti rasa terbakar di dada bisa semakin parah, menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat Anda sulit tidur nyenyak. Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan suhu tubuh secara sementara, yang bisa mengganggu ritme alami tubuh untuk tidur.

Refluks asam tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat memicu bangun di malam hari. Jika Anda rentan mengalami gangguan pencernaan setelah makan makanan pedas, sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut beberapa jam sebelum tidur untuk memastikan malam yang lebih nyaman.

3. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan

Makanan yang tinggi indeks glikemik, seperti roti putih, permen, dan makanan yang banyak mengandung gula tambahan, bisa berkontribusi pada gangguan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko insomnia.

Sebuah studi berjudul High glycemic index and glycemic load diets as risk factors for insomnia: analyses from the Women's Health Initiative pada 2019 yang melibatkan lebih dari 77.000 wanita menemukan bahwa mereka yang memiliki pola makan tinggi glikemik lebih mungkin mengalami insomnia dalam tiga tahun penelitian.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah, yang dapat memicu tubuh untuk melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini dapat memicu rasa cemas dan lapar, yang pada akhirnya mengganggu tidur.

4. Makanan tinggi lemak

Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat memengaruhi kualitas tidur. Penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh yang lebih tinggi berhubungan dengan tidur yang lebih ringan dan kurang restoratif. Lemak yang berlebihan dalam makanan juga bisa memperlambat proses pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan di perut yang dapat membuat Anda terjaga.

Selain itu, makanan berlemak seperti daging goreng dan makanan cepat saji dapat memperparah gejala refluks asam, yang juga dapat mengganggu tidur malam. Makanan berlemak sebaiknya dihindari, terutama menjelang waktu tidur, untuk memastikan pencernaan yang lebih lancar dan tidur yang lebih nyenyak.

5. Makanan cepat saji dan makanan ultra-proses

Makanan ultra proses seperti makanan cepat saji, keripik, atau mie instan mungkin tampak sebagai camilan yang nyaman sebelum tidur, tetapi makanan jenis ini dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.

Penelitian berjudul The association between sleep duration, sleep quality, and food consumption in adolescents: A cross-sectional study using the Korea Youth Risk Behavior Web-based Survey pada 2018 menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi lebih banyak makanan cepat saji dan makanan manis cenderung memiliki durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang lebih rendah.

Makanan ultra proses umumnya tinggi gula tambahan, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh, semua elemen yang dapat mempengaruhi tidur. Selain itu, pola makan yang tinggi makanan ultra proses dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang pada gilirannya bisa meningkatkan risiko gangguan tidur seperti sleep apnea.

M RAFI AZHARI | HEALTHLINE | WEBMD

Pilihan Editor: Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

6 jam lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

Kebiasaan makan yang tidak teratur, stres, dan kurang perhatian terhadap pola makan sehat menjadi faktor utama masalah lambung.


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

9 jam lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

10 jam lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

11 jam lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

Lupakan soal kesepian dan tak punya kawan, berikut manfaat makan di restoran tanpa teman.


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

2 hari lalu

Head of Marketing Food & Ads Gojek, Ignatius Satrio (tengah) dan perseonel Maliq & D'Essentials saat jumpa pers kolaborasi 'Surganya' makanan, di Jakarta, 24 September 2024.. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

Gandeng Maliq & D'Essentials, GoFood ingin jadi pionir yang berkolaborasi dengan musik


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

5 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.