Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Telur Rebus
Ilustrasi Telur Rebus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa kedokteran di Harvard, Nick Norwitz, melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampaknya pada kadar kolesterol. Pada akhir bulan, pemuda 25 tahun ini mendapati kadar kolesterolnya turun 20 persen.

Norwitz sedang mengambil program doktor di bidang kesehatan metabolik. Pria asal Boston itu mengaku senang membagikan minatnya di bidang sains.

"Saya dan teman-teman mencari cara kreatif untuk menerjemahkan minat kami pada fisiologi dan biologi menjadi sesuatu yang menarik dan bisa diakses masyarakat. Tujuannya untuk membuat orang paham tentang metabolisme, yang menurut saya sangat mengesankan," ujarnya kepada Fox News Digital.

Selama eksperimennya, Nortwitz makan 24 butir telur sehari dalam berbagai olahan -- orak-arik, dadar, digoreng, atau direbus. "Telur adalah makanan serbaguna dan mengolahnya dengan berbagai cara sangat menyenangkan, tidak sulit," paparnya.

Kombinasi dengan karbohidrat
Pada dua minggu pertama, ia menggabungkannya dengan makanan rendah karbohidrat. Di dua pekan berikutnya, ia menambah karbohidrat pada eksperimennya.

"Saya berharap kadar kolesterol tak berubah dengan makan telur dan itulah yang terjadi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadar kolsterolnya turun justru saat Norwitz menambahkan karbohidrat karena adanya pergeseran metabolik setelah beradaptasi dengan pola makan rendah karbohidrat. Satu hal penting yang ia pelajari dari eksperimen ini dibanding yang lain yang pernah dilakukannya, eksperimen telur bukan pola makan terbaik.

"Ketika mengevaluasi pola makan apa yang baik buat seseorang, Anda perlu mempertimbangkan dasar kesehatan metaboliknya dan apa tujuannya," katanya. 

Contohnya sebagian orang sangat optimis bisa hidup lama sementara yang lain berfokus pada kesehatan kardiovaskular atau mencari cara untuk mengurangi risiko penyakit radang usus. Ia pun berencana untuk melakukan lebih banyak percobaan untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan bagaimana makanan mempengaruhi fungsi tubuh dan kesehatan menyeluruh.

Pilihan Editor: 5 Cara Membuat Telur Jadi Menu Sarapan Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

5 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

7 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

14 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

14 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

21 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

29 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

30 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

44 hari lalu

Ilustrasi ubi panggang. shutterstock.com
Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

Ubi jalar diklaim sehat karena indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kentang. Apa lagi kelebihan lainnya sehingga kita perlu mengonsumsinya?


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

46 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

52 hari lalu

Jagung gigi kuda. Shutterstock
Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

Jagung manis sering dianggap sebagai makanan yang bisa membuat gemuk dan mengganggu diet.