Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Memahami batasan gula darah normal dan cara untuk mempertahankannya sangat penting, terutama bagi yang berisiko diabetes.

Gula darah normal diukur melalui tes glukosa yang biasanya dilakukan di laboratorium. Kadar glukosa darah normal berada dalam rentang 70 hingga 99 mg/dL (milligram per desiliter) saat berpuasa. Jika kadar gula darah antara 100 hingga 125 mg/dL, ini dianggap sebagai prediabetes, dan kadar 126 mg/dL atau lebih menunjukkan diabetes.

Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO), pengukuran gula darah juga dilakukan dua jam setelah makan, dengan kadar normal tidak lebih dari 140 mg/dL. Penting untuk dicatat bahwa nilai-nilai ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada metode pengujian yang digunakan, tetapi pedoman umum ini dapat memberikan acuan yang baik untuk memantau kesehatan gula darah.

Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan kerusakan saraf.

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Mempertahankan gula darah dalam rentang normal dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, pola makan yang sehat sangat penting. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana juga merupakan langkah yang bijak.

Kedua, olahraga secara teratur sangat berperan dalam mengelola gula darah. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memungkinkan tubuh menggunakan glukosa lebih efektif. WHO merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, memantau kadar gula darah secara teratur juga merupakan langkah penting. Bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sudah didiagnosis, melakukan tes gula darah sesuai anjuran dokter dapat membantu mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.

Keempat, mengelola stres juga berkontribusi dalam mempertahankan kadar gula darah normal. Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres. Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres.

Terakhir, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan. Mengetahui informasi yang tepat tentang diabetes dan gula darah dari tenaga medis dapat memberikan wawasan yang lebih baik untuk mengelola kesehatan.

Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius. Dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, memantau kadar gula darah, dan mengelola stres, kita dapat mendukung kesehatan gula darah kita. Mengetahui lebih lanjut tentang gula darah dan dampaknya terhadap kesehatan adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup yang baik.

CLEVELANDCLINIC | FORBES | MAYOCLINIC | WHO

Pilihan Editor: Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

6 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

1 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

4 hari lalu

Ilustrasi gugup Freepik.com/Wayhomestudio
Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

4 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

Perilaku obsesi bisa membuat seseorang menjadi sangat cemas dan mengganggu kehidupan sehari-harinya


Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

4 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.