Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Penyebab Lutut Anda Nyeri

image-gnews
cartilagehealth.com
cartilagehealth.com
Iklan

ilustrasiTEMPO Interaktif, Jakarta -  Bukannya merasa segar, bagi pria yang sebut saja Mardiyanto, bangun tidur adalah prahara. Maklum, lutut pria berusia 60 tahun itu terasa kaku dan nyeri setelah tidur selama 2-3 jam. Nyeri itu juga timbul saat ia menempuh jarak yang cukup jauh dengan berjalan kaki. Untuk menyiasati deritanya, ia sering memakai obat rematik dan rutin minum vitamin tulang. Namun, lama-kelamaan rasa ngilu tersebut tak bisa ditanggulangi dengan cara seperti itu.

Diagnosis dokter menyebutkan adanya kerusakan sendi pada lututnya itu alias osteoarthritis. Akhirnya Mardiyanto mendapat tindakan operasi Total Joint Replacement. Operasi itu dilakukan buat mengganti permukaan sendinya yang rusak, yaitu dengan menanamkan bahan metal artifisial untuk menopang lutut barunya. Mardiyanto melakukan dua kali operasi di lutut kanan dan kirinya. Salah satunya di Rumah Sakit Internasional Bintaro.

"Di RS Bintaro, dia melakukan operasi lutut kiri dan rehabilitasi," ujar spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Internasional Bintaro, dr Jony Sieman SpKFR, seusai diskusi mengenai penyakit osteoarthritis, Kamis malam lalu. Jony menjelaskan, rehabilitasi Mardiyanto telah berjalan tiga pekan. "Nyerinya memang sudah berkurang, namun cara berjalannya belum sempurna benar."

Osteoarthritis memang tidak sepopuler osteoporosis (pengeroposan tulang). Penyakit ini merupakan proses penipisan tulang rawan sendi, dan termasuk kelompok penyakit degeneratif yang banyak diderita orang lanjut usia. Sendi terdiri atas rawan sendi dan selaput sinovial, serta di luarnya terdapat ligamen, yang menjaga kestabilan, dan otot, yang membuat sendi dapat bergerak sempurna. Menurut spesialis ortopedi RS Internasional Bintaro, dr Andito Wibisono, SpOT, untuk mengetahui tulang rawan sendi sangat mudah. "Jika sedang makan daging ayam, akan terlihat bagian ujung tulang yang mengkilat, begitulah kira-kira bentuk tulang rawan," tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan 40 persen dari penduduk berusia di atas 70 tahun di dunia menderita osteoarthritis lutut. Bahkan sebanyak 80 persen penderita mengalami keterbatasan gerak. Tidak mengherankan kalau penyakit ini dinobatkan sebagai penyakit nomor dua yang mengganggu aktivitas seseorang setelah jantung. "Sayangnya, di Indonesia tidak ada angka pasti berapa jumlah penderita osteoarthritis," kata Andito.

Terdapat dua macam tipe osteoarthritis. Pertama osteoarthritis primer, yang terjadi pada mereka yang berusia di atas 45 tahun. Penyebabnya adalah proses penuaan alami, seperti pada kasus Mardiyanto. Osteoarthritis jenis ini menyerang secara perlahan tapi progresif, dan dapat mengenai lebih dari satu persendian. Biasanya menyerang sendi yang menanggung berat badan, seperti lutut, panggul, punggung, leher, dan jari-jari.

Penyebab osteoarthritis primer berhubungan erat dengan faktor usia. Dianalogikan Andito, tulang itu seperti ban mobil. "Bisa gundul kalau semakin tua," katanya. Secara medis, pada usia 60 tahun orang bakal mengalami penggugusan tulang rawan. Karena itu, osteoarthritis tak terjadi di bawah usia 30 tahun. Dokter ramah ini menekankan bahwa usia memang menjadi penyebab osteoarthritis, namun apa yang memicunya belum diketahui secara pasti.

Lalu tipe kedua, osteoarthritis sekunder. Terjadi pada semua umur, dan umum disebabkan oleh trauma yang menyebabkan luka pada sendi. Misalnya patah tulang atau permukaan sendi yang tidak sejajar, yang mengakibatkan bentuk sendi menjadi bengkok, seperti pada kaki berbentuk O dan X. Penyebab lainnya adalah faktor genetik, penyakit metabolis, dan infeksi sendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Andito, perjalanan penyakit ini terdiri atas empat stadium. Pada stadium awal, seperti satu dan dua, pengobatannya dilakukan dengan pencegahan melalui program penurunan berat badan, seperti olahraga yang disesuaikan dengan kondisi osteoarthritis-nya. Lalu bisa pula dengan pemberian obat-obatan, suntikan sendi, dan fisioterapi. Salah satu suplemen makanan yang digunakan untuk terapi penyakit ini adalah Glucosamine dan Chondroitin Sulfat.

Kemudian bila osteoarthritis sudah masuk stadium berat (stadium IV), tidak bisa lagi diatasi dengan obat atau vitamin tulang. Pasalnya, sel-sel permukaan rawan sendi sudah habis. Tindakan yang harus dilakukan adalah arthroplasty atau joint replacement--mengganti permukaan rawan sendi yang rusak dengan permukaan sendi artifisial.

Menurut Jony, untuk osteoarthritis tingkat lanjut, Hip and Knee Joint Replacement merupakan tindakan yang kerap dilakukan. "Biaya totalnya berkisar ratusan juta," dokter berkacamata itu memaparkan. Setelah operasi, pasien akan direhabilitasi. Tujuan utamanya adalah agar pasien memiliki tingkat kemandirian yang optimal dan mendapatkan kembali fungsi persendian, bebas nyeri, dan kualitas hidup lebih baik. "Pulih total itu bisa sampai 6 minggu," Jony menambahkan. L

Enam Gejala Itu

1. Saat beraktivitas, sendi terasa nyeri dan kaku.
2. Pada stadium lanjut, nyeri terjadi sepanjang waktu.
3. Kekakuan sendi lebih terasa setelah bangun tidur pada pagi hari.
4. Jika sendi lutut terserang, akan terasa nyeri saat naik tangga atau jalan mendaki.
5. Jika sendi panggul yang diserang, orang itu akan merasakan nyeri ketika masuk dan ke luar mobil atau saat mengenakan kaus kaki.
6. Immobilisasi karena osteoarthritis menyebabkan tingkat kebugaran menurun, mudah lelah, mengantuk, kurang konsentrasi, gangguan jantung, kapasitas fungsional paru berkurang, dan lain-lain. 

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).