TEMPO Interaktif, Jakarta -Bidang karir tampaknya tak mau berdiam diri, selalu melakukan inovasi dan terobosan terbaru. Setelah kesuksesan di empat even sebelumnya, Pecha Kucha Jakarta kembali hadir untuk memberikan motivasi, inovasi dan up date yang berkaitan dengan bidang karir. Selama kehadirannya, Pecha Kucha dipercaya menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin melakukan beragam materi presentasi atau seminar dengan cara kreatif dan menarik.
Menurut Stephani Tjong, panitia Pecha Kucha dalam acara ini para pembicara mempresentasikan ide-idenya dengan format 20/20. Artinya setiap pembicara wajib mempersiapkan 20 slide presentasi, dan setiap slide hanya akan ditampilkan selama 20 detik, sehingga durasi total presentasi setiap individu adalah enam menit 40 detik.
Baca Juga:
Stephani menerangkan khusus even yang ke lima atau disebut volume ke lima ini, Pecha Kucha Jakarta akan menjadi bagian dari Pecha Kucha for Haiti yang merupakan hasil kerja sama antara Pecha Kucha Global dengan Architecture for Humanity. Menyesuaikan dengan temanya maka Pecha Kucha volume ke lima ini menyertakan lembaga-lembaga yang terlibat dalam penanggulangan dan rekonstruksi bencana alam.
"Acara inipun bertujuan untuk mengumpulkan dana dalam membantu proses rekonstruksi Haiti," kata Stephani yang rencananya acara ini akan dilakukan serentak pada hari dan jam yang sama di ratusan kota di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Jakarta, acara ini berlangsung pada hari Sabtu (20/2) besok di Es Teler 77 Adityawarman, Kebayoran. "Pada waktu yang sama kami akan melakukan video call yang disiarkan serentak di seluruh kota dan bisa dilihat di situs kami," ujar Stephani.
Di Indonesia, kegandrungan acara yang dinilai sangat unik, menarik dan berbeda dari yang ada ini berlangsung sejak tahun 2008. Bak virus yang menyebar, acara ini langsung menyedot perhatian masyarakat di Tanah Air terutama pekerja di berbagai bidang seperti seni, arsitek, industri kreatif, perancang, bidang periklanan, peneliti dan akademisi. Jakarta tercatat sebagai kota ke-177 di dunia yang mengadakan acara ini, dan selanjutnya berkembang pesat di Bandung. HADRIANI P